GenPI.co 
GenPI.co - Pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menggetarkan jiwa ketika menyebut nama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Gatot, sikap SBY tidak menujukan marah meskipun Partai Demokrat digoyang dengan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Jika AHY Lengah Masalah Ini, Tamat Sudah
"Jadi saya pikir ini merupakan contoh, bukan hanya untuk bangsa tapi juga dunia internasional. Bahwa politikus ya harusnya seperti itu, punya ketenangan emosi, beretika," ujar Gatot melalui video di Instagram pribadinya, Selasa (16/3).
Dia menilai, sikap SBY yang seperti itu tidak terlepas dari kematangannya yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode, yakni sejak tahun 2004 hingga 2009.
"Logika berfikirnya, dua kali mantan presiden partainya dibegitukan, tapi masih menjaga stabilitas emosinya," kata Gatot.
"Saya pikir kita perlu menyimak dan mencontoh seorang Pak SBY, diperlakukan seperti itu tapi beliau tidak menunjukkan kemarahan," sambungnya.
Menurut Gatot, muncul gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat yang ditenggarai oleh sejumlah kader non aktif yang akhirnya dilakukan pemecatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
