.webp)
Meski begitu, lanjut Haris, tidak masalah jika Jokowi mau mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilu 2024.
“Namun secara etika politik dan negarawan dipastikan Jokowi tidak mungkin mencalonkan diri sebagai wakil presiden,” kata dia.
BACA JUGA: Ekonom Beber Fakta Miris, Pertumbuhan 5 Persen Mustahil Diraih
Selain itu, lanjut Haris, Jokowi pun sudah terang-terangan mengatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk kembali menjadi presiden.
Karena itu, narasi presiden tiga periode itu bertujuan ingin menjatuhkan dan mengganggu konsentrasi Presiden Jokowi dalam melaksanakan kebijakan.
Pihak-pihak tersebut tidak suka dengan keberhasilan Jokowi dalam membangun infrastruktur seperti tol, bandara, waduk dan sebagainya.
Juga, Haris menilai bahwa uapaya Jokowi termasuk menjaga ekonomi Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid-19 harus diapresiasi.
"Keberhasilan Jokowi itu disebar narasi-narasi yang tidak sehat dari lawan politiknya yang ingin menjatuhkannya," kata dosen Untirta Serang itu pula.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News