Jokowi Turun, Oligarki yang Berkuasa Bakal Keok 

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy Satyo Purwanto menilai oligarki yang berkuasa akan mengalami kerugian besar apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) diganti.

“Apa yang sudah mereka mulai dari periode-periode sebelumnya akan bisa dianulir oleh undang-undang itu oleh kekuasan baru. Ini yang mungkin dikhawatirkan,” ujarnya kepada GenPi.co, Kamis (17/3).

BACA JUGA: Ekonom Beber Fakta Miris, Pertumbuhan 5 Persen Mustahil Diraih

Satyo juga membeberkan bahwa oligarki yang dimaksud bukanlah perorangan.Melainkan, jaringan yang sudah lama ada dan sulit untuk dihilangkan di Indonesia.

“Persoalannya, kelompok oligarki ini bukan orang per orang. Tidak bisa disebutkan si A, si B, atau si C. Ini jejaring yang banyak mempengaruhi bukan hanya di pemerintahan, akan tetapi di banyak partai politik,” ujarnya.

Sebelumnya, Satyo juga menilai kualitas politik di Indonesia saat ini telah dipengaruhi oleh manuver dari partai politik.

“Persoalannya, parlemen hari ini ‘sudah’ menjadi perpanjangan tangan dari oligarki. Bukan tanpa alasan, semua aturan atau undang-undang yang bernafaskan neoliberalisme selalu diloloskan,” ujarnya.

Satyo juga menilai bahwa oligarki membutuhkan kestabilan dan harus sustainable. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News