Soal Tembak mati Teroris, Dua Pakar Bicara, Munarman Kena Skakmat

Soal Tembak mati Teroris, Dua Pakar Bicara, Munarman Kena Skakmat - GenPI.co
Pengamanan ketat diberlakukan di depan gedung utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/4). (Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty)

GenPI.co - Keputusan polisi menembak mati teroris Zakiah Aini saat menerobos ke Mabes Polri  dengan pistol di tangan pada Rabu (31/3) petang lalu sudah tepat. 

Hal itu diungkapkan Pakar hukum pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji, Kamis (1/4).

BACA JUGA: Terorisme Kerap Dianggap Rekayasa, Jangan Kaget Bila..

Ia menyebut, Mabes Polri adalah obyek vital. Maka sesuai prosedur, tidak perlu ada tembakan peringatan jika terjadi sesuatu yang membahayakan keamanan.

"Deadly shot (tembak mati) ini berlaku universal. Tindakan ini sangat dibenarkan secara hukum," kata Indriyanto.

Tindakan deadly shot itu merupakan peringatan tegas bagi teroris sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Ini menjadi sinyal bahwa teroris sebagai musuh publik yang tindakannya sebagai kejahatan kemanusiaan," tegas Indriyanto.

BACA JUGA: Teroris Terobos Mabes Polri, Ucapan Munarman Bikin Merinding

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya