
“PPP dan PKS bisa bersatu karena masing-masing berada dalam posisi yang marginal, pada posisi yang tak bisa membuat keputusan besar dalam kebijakan politik,” paparnya.
Posisi PPP dan PKS yang termarginalisasi membuat kedua partai Islam itu menjadi mudah untuk berkomunikasi.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Beber 2 Partai Akan Usung Anies Baswedan, Kaget
Akademisi itu juga menuturkan bahwa sangat sulit bagi partai-partai Islam di Indonesia untuk bergabung dalam satu bendera dan logo, lalu mengusungkan calon presiden dan wakil presiden.
“Saya yakin partai-partai nasionalis tidak mau, karena itu sama saja dengan menjadikan anak macan menjadi besar,” tuturnya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News