Berita terkini terkait Memungut sampah : Tanah Datar Ajak...

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengajak warganya di Tanah Datar, Sumatra Barat untuk menjaga kebersihan dan menularkan kesadaran bersih lingkungan lewat media sosial (medsos).

Relawan yang tergabung World CleanUp Day (WCD) Provinsi Kepulauan Riau kian gencar dengan gerakan peduli sampah.

Peserta Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan Balai TNBNW tidak merasa lelah. Sepanjang jalan mereka menikmati panorama hutan lebat dengan kayu dan tumbuhan yang saling berhimpitan.

Kantong Singkong yaitu kantong organik yang terbuat dari singkong, karena baru singkong yang memiliki potensi yang bisa diolah dan cukup mirip dengan kantong plastik.

Di mana semua produk ini adalah cara semua orang bisa menangulangi sampah plastik, salah satunya sedotan plastik.

Muara Sungai Batanghari, Jambi, tampak ramai pada hari Minggu (3/3) pagi. Warga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur bergotong-royong membersihkan sampah plastik di kawasan itu. Muara Sungai Batanghari merupakan kawasan Cagar Alam Hutan Bakau Pant

Lahan seluas 8,5 hektar bernama Hutan Bambu Keputih, memberikan keindahan alami suasana hutan yang cantik dan berada di tengah kota. Hutan Bambu ini dulunya adalah lokasi tempat pembuangan akhir sampah di surabaya. Setelah TPA dipindah ke Benowo, lahan i

Di tengah upaya pemerintah untuk menekan penggunaan kantong plastik, puluhan mahasiswa milenial peduli lingkungan juga ikut concern akan hal zero waste dengan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah.

Penggunaan tumbler sebagai wadah minuman pengganti air minum dalam kemasan disosialisasikan Pemerintah Kota Gorontalo.Ribuan Aparat Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Gorontalo dihadirkan dalam kegiatan ini. Mereka memenuhi Terminal Leato, tepa

Upaya penanganan sampah terus menggelora. Di Tanahdatar, Sumatera Barat, pemerintah kabupaten setempat berencana mengurangi sampah sekitar 20 persen pada 2019. Caranya adalah dengan dengan penanganan sampah 80 persen dari 110 ton sampah per hari yang diha