Catatan Dahlan Iskan: Ratu Wushu

Catatan Dahlan Iskan: Ratu Wushu - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ayah lantas melihat wushu. Saya diminta latihan wushu. Saya suka," katanya.

Wushu adalah olahraga baru: dirumuskan baru di tahun 1949. Sebelum itu, sejak lebih 2000  tahun lalu, sudah ada sejenis wushu. Tapi tiap daerah beda.

Namanya. Gerakannya. Ada kungfu. Ada taichi. Ada shaolin. Ratusan jenis. Maka negara Tiongkok membuat standar nasional: semua itu dirangkum dalam satu nama dan gerakan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Eko Kuntadhi dan Ning Imaz: Ning Tenar

Jadilah wushu. Kungfu tetap boleh hidup. Taichi silakan. Shaolin jalan terus. Tapi ada satu jenis yang berlaku di seluruh negara: wushu (武术).

Perhatikan huruf pertama itu (武). Bagian depannya, kalau dipisah, berarti ''berhenti untuk bertahan''. Bagian kanannya berarti ''menombak'' atau ''menyerang''.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: CCTV, Siapa Membunuh Putri (13)

Maka kalau dua unsur itu digabung artinya berubah total: bela diri, mirip militer. Sedang huruf kedua (术) berarti seni. Maka wushu berarti seni bela diri.

Tiongkok terus berjuang agar wushu masuk Olimpiade. Masih gagal. Wushu sudah masuk 8 besar  calon olahraga Olimpiade, tapi tetap saja baru boleh untuk ekshibisi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Kenapa Disekap, Siapa Membunuh Putri (12)

Perjuangan pertama ke Olimpiade dilakukan di tahun 2008. Di Olimpiade Beijing. Akhirnya organisasi Olimpiade internasional mengizinkan kejuaraan wushu  yang waktunya bersamaan dengan Olimpiade Beijing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya