"Mereka fantastis. Tidak banyak klub Indonesia memiliki basis fans seperti mereka,” kata Lopez.
Usia yang bertambah juga membuat kedewasaan BCS PSS kian matang, termasuk soal arti rivalitas.
Tragedi Kanjuruhan menjadi momentum bagi BCS PSS dan Slemania menyudahi rivalitas tidak sehat dengan kelompok suporter PSIM Jogja.
BACA JUGA: Bikin Haru! Suporter Persis Solo, PSIM Jogja, dan PSS Sleman Damai
BCS PSS menjabat erat tali persaudaraan dengan dua kelompok terbesar pendukung PSIM, yakni Brajamusti dan The Maident.
Ketika mendapatkan undangan dari Brajamusti dan The Maident untuk mengikuti salat Gaib dan doa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan pada 4 Oktober 2022, BCS PSS datang.
BACA JUGA: Seto Nurdiantoro Komentari Soal Suporter PSS Sleman
Momen itu dianggap sebagai titik balik hubungan antarsuporter kedua tim yang sempat melampaui batas kemanusiaan.
Setelah itu, giliran BCS PSS yang mengundang Brajamusti dan The Maident melakukan hal yang sama pada 6 Oktober 2022.
BACA JUGA: PSS Sleman dan Persis Solo Belum Konsisten di Lapangan
Bendera Brajamusti bisa berkibar dengan bebas di Stadion Maguwoharjo. Para pendukung PSIM bisa leluasa bernyanyi dan berseliweran mengenakan atribut tim kebanggaannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News