
GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo turut serta dalam acara groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center di Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat (8/3) siang.
Presiden Joko Widodo menekan tombol sirine bersama Menpora Dito dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menandai dimulainya groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center.
Adapun areal yang telah disiapkan untuk membangun tersebut seluas lebih kurang 8 hektare. Pembangunan tahap pertama meliputi asrama, Gedung Olahraga (GOR) yang mencakup beberapa cabang olahraga seperti renang, boccia, menembak, tenis, badminton, judo dan angkat berat dan atletik
BACA JUGA: Menpora Dito Tonton Laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Indonesia Vs Australia
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa gagasan untuk membangun training center bagi atlet paralimpik sudah ada sejak lama.
"Sebenarnya gagasan ini sudah lama untuk membangun sebuah training center bagi atlet-atlet paralimpiade. Bapak Ketua NPC Indonesia Senny Marbun sudah sampaikan ke saya beberapa kali, tapi bisa kita eksekusi pada tahun ini dan insyaallah akan selesai tahun ini," kata Presiden dalam sambutannya.
BACA JUGA: Menpora Dito: Dari Ajang F1 Powerboat Bisa Lahirkan Pebalap Nasional
Presiden menjelaskan, training center tersebut dibangun di lahan seluas 8 hektare dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 409 miliar.
"Dan training center untuk atlet-atlet paralimpiade atau paralympic training center di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga, ada bangunan asramanya, dan ada lapangan atletiknya," ucapnya.
BACA JUGA: Menpora Dito: Semoga Angkat Besi Pecah Telur Raih Emas di Olimpiade 2024 Paris
Di kompleks itu, akan ada GOR yang dilengkapi kolam renang utama, kolam recovery, ada untuk Boccia, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News