GenPI.co 
Wanita cantik ini mengaku memulai bisnis tersebut sejak 2016 saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Pelita Harapan.
"Aku sebenarnya sudah membuat miniatur makanan sejak kecil. Setelah banyak yang suka dan minta dibuatkan di media sosial, aku mulai bisnis ini benar-benar berjalan," jelasnya.
Monica menjelaskan beberapa pelanggannya menyukai miniatur makanan yang familiar di Indonesia.
BACA JUGA: Untung Bisnis Gorengan di Gerobak, Anwar Bisa Beli Mobil Keren
Sebab, kata dia, keunikan makanan nusantara cukup mendapat nilai sendiri bagi masyarakat.
"Klien, sih, biasanya suka dibuatkan satai, bakso, mi ayam, soto, dan kuliner khas Indonesia lainya," kata dia.
BACA JUGA: Luar Biasa! Masih SMA, Pemuda Ini Sudah Jadi Juragan
Sementara itu, Monica mengaku miniatur makanan khas Indonesia memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Menurut dia, hal itu terjadi lantaran makanan lokal memiliki tekstur, warna, dan ketebalan yang rumit.
BACA JUGA: Jual Motor Buat Modal Usaha, Kini Wanto Sukses Punya Banyak Moge
"Bisa satu sampai dua hari baru selesai buat miniatur makanan Indonesia, bahkan ada yang sampai seminggu," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
