UMKM Kuliner Jadul Asal Solo Ini Bagi Tips Agar Bisnis Bertahan Lama

UMKM Kuliner Jadul Asal Solo Ini Bagi Tips Agar Bisnis Bertahan Lama - GenPI.co
Lapak milik Maya di Pasar Takjil Ramadan di halaman parkir Gedung Wanita Solo. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

GenPI.co - Tak mudah bagi Maya Salam bisa konsisten berwirausaha sejak 5 tahun terakhir. Warga Solo, Jawa Tengah, ini sempat beberapa kali ganti usaha sebelum berjualan kuliner 3 tahun belakangan.

Dia sempat bekerja selepas kuliah di Jakarta. Setelah itu dia ikut sang suami ke Solo dan membangun usaha. Pertama kali dia usaha dengan jualan baju secara online (online shop). 

“Dagang itu seru, mbak. Hari ini bisa sepi, tapi enggak tahunya besok ramai. Omzet juga kadang enggak tentu,” kata dia, saat ditemui di halaman parkir Gedung Wanita Solo, Sabtu (23/3).

BACA JUGA:  Tak Melulu Permodalan, UMKM Kuliner di Solo Makin Dikenal Gegara Sering Ikut Pameran

Dari jualan baju, dia kemudian mencoba usaha kuliner dengan menjual donat jadul dan kaloci, yakni camilan manis asal Pontianak yang mirip dengan kue moci. Maya sehari-hari berjualan di kawasan kuliner Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. 

Maya pun berbagi tips bagaimana bisnisnya bisa bertahan (survive) hingga saat ini. Baginya, menjaga kualitas produk adalah nomor satu. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan. Apalagi bagi usaha kuliner sepertinya. 

BACA JUGA:  Klub BRI Liga 1 Persis Solo Bantu UMKM Branding Gratis di Stadion Manahan

Tak ketinggalan, konsistensi juga menjadi kunci sukses berbisnis. Tak cuma urusan produk, tetapi konsisten jam operasional usaha juga jadi catatan. Misalnya, hari apa saja toko/lapak beroperasi hingga jam berapa buka dan tutupnya. Selain itu, jangan lupa mencicipi produk kuliner sendiri sebelum dijual ke konsumen.

“Penting untuk mencicipi produk bikinan kita dulu sebelum dijual. Saya pernah dulu enggak saya coba dulu, ternyata rasanya kurang,” cerita Maya.

BACA JUGA:  Kisah Perajin Kok Asal Serengan Solo, Sukses Kembangkan Kluster UMKM hingga Buka Lapangan Pekerjaan

Di sisi lain, Maya kerap menjajakan kuliner jadul di berbagai event kuliner ataupun pameran. Salah satunya adalah di Pasar Takjil Ramadan di halaman parkir Gedung Wanita Solo yang digelar selama puasa Ramadan. Event kuliner ini diinisiasi Bank BRI. Maya ikut pasar takjil ini sebagai bagian dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Bank BRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya