Namun, di balik kesuksesannya sekarang, ada proses panjang yang dilaluinya. Fredyanto ingat betul, saat mangkal pertama kali pada 2016, penghasilannya sangat tipis.
Selain itu, lokasi tempatnya dulu memang belum seramai sekarang. Saat itu, dia hanya memperoleh omzet Rp 300.000.
"Saya di sini sudah enam tahun, 2016-an," ucapnya.
BACA JUGA: Sering Bikin Konten sejak SMA, Dion dan Devina Punya Lalana Corp
Dalam berbisnis, Fredyanto sadar tak selamanya mulus. Dalam beberapa kesempatan, cara bikangnya tak ada yang membeli.
Situasi itu terjadi saat hujan melanda lokasi tempat berjualannya. Intensitas hujan yang besar membuat jalan di lokasi lapaknya banjir.
BACA JUGA: Lihat Ide dari YouTube, Andika Bisnis Bakso Ayam, Omzet Rp 3 Juta
Kalau sudah begitu, dia sudah kadung merugi. Adonannya tak tahan lama dan harus dibuang hari itu juga.
"Kalau pas lagi banjir ya kita rugi, dibuang ini adonan. Harus dibuang, kan basi, nggak bisa buat besok," ucapnya.(*)
BACA JUGA: Orang Tua Bangkrut, Yolanda Buka Bisnis, Sukses lewat Salad Nyoo
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News