
"Pariwisata ini dianggap hal baru oleh orang tua dan saya pun sempat dilarang," ucap Rate.
Keputusannya mengikuti kursus sangat tepat. Rate diterima bekerja di Novotel, lalu pindah ke Sengigi.
"Alhamdulillah setelah ada hasil, saya akhirnya bekerja sambil kuliah di Unram jurusan bahasa Inggris," terang Rate. (*)
BACA JUGA: Dukung Pelaku UMKM Berbisnis Online, Tokopedia Sediakan Layanan Asuransi Pengiriman
Tonton Video viral berikut:
Artikel ini sudah tayang di Kisah Rate Wijaya: Dilarang ke Pariwisata, Sukses Jadi GM Tunak Cottage
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News