Berita analis saham terkini : IHSG Hari Ini Turun, Analis...

Usai libur panjang Lebaran, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini anjlok. Analis saham beberkan penyebabnya.

IHSG kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Padahal ada sentimen positif, yaitu cadangan devisa meningkat. Analis saham pun beberkan penyebabnya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Analis saham sebut soal resesi yang masih terjadi di Tanah Air kuartal I-2021.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini kembali melemah, dan masih bertahan di bawah level 6.000. Analis saham beberkan penyebabnya.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini melemah, bahkan sampai-sampai meninggalkan level 6.000. Analis saham ungkap 2 penyebab utama. Apa?

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini kembali melemah, bahkan telah meninggalkan level 6.000. Analis saham bocorkan deretan penyebabnya.

IHSG pada hari ini anjlok, bahkan sampai-sampai meninggalkan level psikologis 6.000. Analis saham beberkan penyebabnya.

IHSG pada hari ini lanjut melemah, bahkan nyaris meninggalkan level 6.100. Analis saham beberkan penyebab turunnya IHSG.

IHSG pada hari ini kembali melemah, tapi lagi-lagi mampu mempertahankan level 6.300. Analis saham ungkap penyebabnya.

IHSG pada hari ini memerah atau melemah meski cadangan devisa Indonesia pada Februari naik dibandingkan Januari 2021. Analis saham ungkap penyebabnya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini meredup. Apa penyebabnya? Simak kata analis saham ini.

Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo meramal jika harga per lembar saham ANTM berpeluang tembus Rp 4.000. Apa kata Analis saham soal saham Antam?

Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (17/12/2020) melemah, meski bertahan di level 6.100. Analis saham urai penyebabnya.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/12/2020) kembali naik, sehingga makin mendekati level 6.000. Apa kata analis saham?

IHSG mulai injak rem, dan melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Analis saham beberkan penyebabnya.