Berita iran terkini : Nahas, Tembakan Selebrasi...

Presiden AS Joe Biden memberikan ultimatum keras kepada Iran dan progam nuklir yang tengah negara itu kembangkan.

Sebagai bagian dari peningkatan kehadiran Israel di Teluk, negara Yahudi itu telah menjual kendaraan udara tak berawak dan sistem anti-drone ke Bahrain.

Iran berencana untuk memasok ratusan drone atau UAV (unmanned aerial vehicles) dengan kemampuan senjata tempur ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Kementerian luar negeri Iran mengecam keras kerja sama A S dan Israel untuk pakta pertahanan bersama dengan negara-negara Arab.

Pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di ladang gas lepas pantai Israel pekan lalu adalah buatan Iran.

Sebuah serangan udara di Suriah yang dikaitkan dengan Israel pada Sabtu (2/7) menggagalkan upaya Iran untuk membawa sistem pertahanan udara ke negara itu.

Kekuatan Siber Iran telah menjadi saingan dominan Israel bersama dengan Hizbullah dan Hamas.

Salah satu perusahaan baja terbesar Iran, Khuzestan Steel Company, babak belur oleh ulah peretas.

AS dikabarkan bertemu dengan para pejabat tinggi pertahanan regional dari Israel dan negara-negara Arab untuk membahas koordinasi melawan ancaman Iran.

Seorang tersangka peretas sistem kota Teheran, Iran, pekan lalu telah diidentifikasi dan ditangkap pada Rabu.

Juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan Senin bahwa setiap respons Republik Islam terhadap Israel akan terjadi di dalam Israel.

Aksi saling serang antara Israel dan musuh bebuyutannya Iran melebar hingga ke Turki.

Seorang ilmuwan Iran yang meninggal minggu lalu secara misterius diracun dengan sengaja oleh seorang kenalannya.

Puluhan jet tempur Pasukan Udara Israel masuk dalam mode perang dengan melakukan manuver udara di atas Laut Mediterania pada Selasa (31/5) malam.

Milisi pro-Iran diduga melakukan serangan rudal ke ladang minyak di Suriah dan pangkalan udara Ain al-Asad di Irak.