Berita iran terkini : Iran Intens Memperkaya Uranium, PBB...

China dilaporkan meretas lusinan kelompok sektor publik dan swasta Israel serta kelompok di Iran, Arab Saudi dan berbagai negara lain di Timur Tengah.

Media pemerintah Iran pada hari Senin (9/8) lalu mengklaim bahwa kapal selam Israel memasuki Laut Merah Rabu pekan lalu melalui Terusan Suez.

Sumpah keluar. Amerika Amerika Serikat (AS) tak bisa lagi menolerir Iran. Iran disebut bakal dihukum berat.

Pertemuan penting dijadwalkan di tengah ketegangan yang memanas antara Israel dan Iran. Direktur CIA Amerika Serikat Bill Burns bakal bertemu kepala Mossad.

Pejabat CIA akan bertemu Perdana Menteri Naftali Bennett pada hari Rabu (11/8). Burns juga akan bertemu dengan Direktur Mossad baru, David Barnea.

Pernyataan itu keluar dari mulut Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami pada hari Sabtu (7/8).

Timur Tengah terasa makin panas. Konflik Israel vs Iran kian meruncing. Ada perang bear yang membayangi hubungan dua negara itu.

Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan musuh bebuyutan Israel pada hari Kamis untuk tidak mengambil tindakan militer terhadap Republik Islam itu.

Pesan kepada Presiden baru Iran itu juga menegaskan bahwa sikap AS bahwa jendela untuk diplomasi tidak akan tetap terbuka selamanya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz pada hari Kamis (5/8) mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan negara iitu dengan Iran.

Respons atas serangan drone mematikan terhadap kapal tanker Mercer Street akan dibalas Israel .Iran diancam akan diserang sendirian. Murka Israel kian menjadi.

Tiga sumber keamanan maritim menyebut bahwa pasukan bersenjata yang didukung Iran telah menyerbu sebuah kapal tanker minyak di Teluk lepas pantai UEA.

Iran ngamuk. Amerika, Inggris dan Israel malah gantian diancam balik. Tudingan Israel ke Iran soal dalang serangan ke kapal tanker Mercer Sreet bikin panas.

Sebuah laporan baru dari Tony Blair Institute for Global Change membongkar hubungan antara presiden Iran Ebrahim Raisi dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC)

Sebuah laporan baru dari Tony Blair Institute for Global Change membongkar hubungan antara presiden Iran Ebrahim Raisi dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC)