Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa perombakan kabinet merupakan tanda Presiden Joko Widodo gagal memilih orang-orang terbaik untuk membantunya.
Akademisi dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong Mervin S Komber meminta Prabowo untuk membentuk Badan atau kementerian urusan Papua.