Berita jateng terkini : Semarang Revisi Target Kunjungan...

Festival Sindoro Sumbing yang digelar di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jateng telah usai. Kemendikbud berharap festival ini jadi ajang tahunan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng)  meraih  penghargaan IAA 2019 iperingkat Gold sebagai sebagai Provinsi Besar  terbesar di sektor pariwisata.

Ganjar yang semula dijadwalkan naik panggung untuk memberi sambutan, malah turun. Acara memang dijadwalkan penuh dengan seremonial dan sangat protokoler.

Sudah ada dua teknologi besar dalam pengelolaan sampah di Jateng, yakni pengolahan sampah menjadi listrik di Kota Semarang dan pengolahan sampah menjadi briket.

Gubernur Jateng ikut mengiringi arak-arakan obor ASEAN School Games 2019, Ganjar Pranowo pilih melakukannya dengan mengendarai sepeda.

GFNY diikuti oleh seluruh peserta di dunia. Berkaca pada gelaran GFNY Bali, Lombok dan Samosir, setiap kali event sedikitnya 30 negara berpartisipasi dalam aja

Diikuti oleh 156 atlet dari dalam dan luar negeri, kejuaraan tersebut menghasilkan juara baru di masing-masing sektor.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah akan mengelar event Fun & Time Rally 2019, yang memadukan wisata dan sejarah.

Saloka Theme Park merupakan destinasi wisata berupa taman bermain keluarga terbesar di Jawa Tengah.

Menghabiskan libur akhir pekan di Jateng makin asyik, dengan keberadaan destinasi digital Pasar Karetan dan Pasar Kumandang.

PT Jasa Raharja tahun ini memberi pelayanan arus balik gratis bagi masyarakat Jawa Tengah yang ingin kembali ke Jakarta untuk bekerja.

Arus mudik 2019 tujuan ke Jateng diprediksi mencapai 8,9 juta orang, naik 11,5% dibanding tahun lalu. Gubernur Jawa Tengah pun memberikan sejumlah ini!

Menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bertandang ke Semarang, Minggu (5/5) untuk melakukan rapat persi

Tiga konser musik bertaraf internasional bakal digelar di Jateng. Apa saja ya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga 28 April 2019. Kepala BMKG