Berita lockdown terkini : Covid-19 Meroket Usai Libur...

Jepang, Korsel dan Jerman dibuat terkapar oleh covid-19. Solusi yang dipilih kembali lockdown! Akhir 2020 berwarna kelabu bagi tiga Negara ini.

Masyarakat hanya perlu mengikuti langkah-langkah protokol kesehatan, seperti memakai masker.

Ancaman pembubaran FPI terdengar nyaring. Akun Twitternya pun ikut di-lockdown. Front Pembela Islam seperti ditekan habis-habisan.

Penyebaran corona makin masif. Virusnya kian mengganas. Yang terpapar terus bertambah. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru anti-lockdown. Ada apa?

Trend pasar saham dunia kompak anjlok. Wacana lockdown yang diramal bakal terjadi di mana-mana membuat pasar saham dunia gelisah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan negara untuk mengkarantina wilayah atau lockdown.

Saat kasus harian covid-19 pecahkan rekor dunia, WHO justru menyerukan stop lockdown. Ada apa dengan WHO? Lantas apa solusinya?

Ribuan orang di London berdemonstrasi menyuarakan anti-Lockdown. Mereka kompak menyebut covid-19 sebagai hoax Endingnya pun ricuh.

Doni menjelaskan, Pemerintah telah mengambil langkah untuk melaksanakan Perpres No 11 tahun 2020 tentang PSBB

Minimnya aktivitas di luar membuat banyak sekali waktu luang selama PSBB ini. Lalu dengan apa kamu mengisinya?

Keputusan itu pun ditanggapi Erick Thohir,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan PEN

Film Lockdown akan diproduseri oleh P.J. van Sandwijk dan Alison Winter. Rencananya, film tersebut akan mulai diproduksi pada akhir bulan September 2020.

Filipina tak berdaya melawan covid-19. Lebih dari 1 juta orang tenaga kesehatan menyatakan Filipina kalah dari Corona.. Semuanya meminta lockdown kembali.

Negeri Ratu Elizabeth kembali mempertimbangkan pemberlakuan lockdown. Alarm bahaya penyebaran virus corona di Inggris kembali menyala.

Eropa kembali siaga Corona. Yunani mengunci wilayah perbatasannya. Spanyol juga lockdown lagi. Corona di Eropa ternyata masih menggila.