GenPI.co 
GenPI.co - Visa dan Mastercard menawarkan sejumlah besar uang tunai kepada Apple sebagai imbalan atas persetujuan untuk tidak bersaing dengan mereka.
Dilansir Times of India, suap tunai ini merupakan persentase dari biaya transaksi pembayaran kartu kredit dan debit yang dilakukan dengan Apple Pay.
Gugatan tersebut menuduh bahwa pembayaran ini pada dasarnya adalah "suap tunai dalam jumlah besar dan berkelanjutan," berjumlah ratusan juta dolar setiap tahunnya.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pengisi Daya Apple Watch yang Asli?
Aplikasi dompet milik Apple adalah satu-satunya pilihan di iPhone.
Menurut gugatan tersebut, hal ini mengakibatkan biaya pedagang meningkat.
BACA JUGA: Apple Lakukan Studi Khusus untuk Temukan Cara Melindungi Data Konsumen
Visa dan Mastercard menghadapi tuntutan hukum mengenai biaya transaksi.
Pengadilan banding menguatkan penyelesaian antimonopoli senilai USD 5,6 miliar dengan lebih dari 12 juta pengecer mengeklaim bahwa perusahaan tersebut secara tidak sah menetapkan biaya kartu kredit dan debit.
BACA JUGA: Apple Telah Mulai Mengerjakan Modem 6G untuk iPhone
Tahun lalu regulator antimonopoli UE juga menuduh Apple menghalangi perusahaan pesaingnya untuk melakukan hal tersebut. akses terhadap teknologi tap-and-go.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
