GenPI.co 
GenPI.co - SpaceX hampir menyelesaikan uji terbang megaroketnya selama satu jam pada percobaan ketiganya pada hari Kamis, tetapi pesawat ruang angkasa itu hilang saat turun kembali ke Bumi.
Dilansir AP News, perusahaan tersebut mengatakan mereka kehilangan kontak dengan Starship saat mendekati tujuannya, yaitu pendaratan di Samudera Hindia.
Booster tahap pertama juga hancur berkeping-keping, pecah jauh lebih awal dalam penerbangan di atas Teluk Meksiko setelah diluncurkan dari ujung selatan Texas dekat perbatasan Meksiko.
BACA JUGA: Iran Meluncurkan 3 Satelit ke Luar Angkasa, Barat Sebut Bisa Picu Konflik Regional
“Kapalnya hilang. Jadi tidak ada splashdown hari ini,” kata Dan Huot dari SpaceX.
“Tetapi sekali lagi, sungguh luar biasa melihat seberapa jauh kemajuan yang kami capai kali ini.”
BACA JUGA: Pesawat Ruang Angkasa Swasta Amerika Serikat Memasuki Orbit di Sekitar Bulan
Dua uji penerbangan tahun lalu keduanya berakhir dengan ledakan beberapa menit setelah lepas landas.
Dengan bertahan selama hampir 50 menit kali ini, upaya hari Kamis dianggap sebagai kemenangan tidak hanya oleh Elon Musk dari SpaceX, tetapi juga NASA serta Starship yang melonjak lebih tinggi dan lebih jauh dari sebelumnya.
BACA JUGA: Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tidak Berniat Kerahkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Badan antariksa mengandalkan Starship untuk mendaratkan astronotnya di bulan dalam beberapa tahun ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
