Intip Surga Terpencil Kampung Blekok, Suguhan Berbeda di Klatakan

Intip Surga Terpencil Kampung Blekok, Suguhan Berbeda di Klatakan - GenPI.co
Ekowisata Kampung Blekok di Klatakan, Kendit, Situbondo, Jawa Timur. Foto: Instagram/trisulaphotography

GenPI.co - Kabupaten Situbondo di Jawa Timur memiliki beragam pilihan tempat wisata yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Desa Wisata Kampung Blekok.

Kampung Blekok merupakan salah satu ekowisata yang memiliki ribuan ekor burung bangau yang menghuni kawasan hutan bakau dan terletak di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Perlu diketahui juga, Kampung Blekok berasal dari bahasa Madura yang artinya Kampung Bangau.

BACA JUGA:  Tete Batu Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia, Intip Keindahannya

Ekowisata Kampung Blekok ini juga telah berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Selain Kampung Blekok, ada lima desa wisata lain di Jatim yang masuk dalam 50 besar, yaitu Kampung Sanankerto, Kabupaten Malang; Kampung Majapahit Bejijong, Kabupaten Mojokerto, Tamansari, Banyuwangi; Ranupani, Lumajang; dan Serang, Kabupaten Blitar.

BACA JUGA:  Wisata Religi di Bukit Sitinjo, Punya Segudang Spot Menarik

Kampung Blekok sendiri memiliki luas 6,3 hektar, dengan perkiraan jumlah tegakan mangrove sebanyak 12.600 pohon dengan tebal mangrove kurang dari 1 km.

Disebut Kampung Blekok dikarenakan banyak sekali species burung air yang terdapat di kawasan ekowisata ini antara lain  blekok sawah (Ardeola speciosa), kuntul kecil (Egretta garzetta), kuntul kerbau (Bubulcus ibis), kowak-malam abu (Nycticorax nycticorax), cangak abu (Ardea cinerea), cangak merah (Ardea purpurea), dan kokokan laut (Butorides striatus).

BACA JUGA:  Mengintip Keunikan Air Terjun Siluman, Dijamin Bikin Betah Deh

Selain burung air, Kampung Blekok merupakan habitat hutan mangrove yang dikembangkan menjadi kawasan konservasi hutan mangrove sebagai penyedia layanan penting dengan kemampuan ekosistem mangrove dalam menyimpan karbon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya