Cakalang Fufu Ikan Asap Yang Selalu Menggoda

Cakalang Fufu Ikan Asap Yang Selalu Menggoda - GenPI.co
Tumpukan cakalang fufu di pasar yang selalu menggoda.

Bagi warga pesisir, mengonsumsi ikan laut sehari-hari adalah hal biasa.  Setiap hari tersedia ikan kembung, tongkol, kerapu, atau lainnya.

Namun bagi warga pesisir, cakalang fufu adalah istimewa. Ya, cakalang fufu berarti ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang diasap atau dipanggang secara tidak langsung untuk mendapatkan ikan dengan tekstur daging yang liat dan aroma yang khas.

“Cakalang fufu sangat terkenal di Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Gorontalo, ini makanan yang paling lezat,” kata Putri Rahma, Rabu (30/1).

Proses memanggang ikan cakalang ini tidak rumit. Ikan segar dibersihkan, dikeluarkan jeroannya dan dibelah. Potongan ikan ini kemudian dijepit dan dibentangkan dengan bambu sehingga saat dipanggang  tidak bengkok, dapat masak rata dan bentuknya menawan.

Bagi warga yang sudah terbiasa memanggang ikan cakalang ini, sebelum pengasapan biasanya juga dilumuri bumbu yang terbuat dari garam dan bubuk soda. Perlakuan akan memberi citarasa yang khas dan gurih.

Para nelayan pembuat cakalang fufu biasanya sudah memiliki dapur panggang tersendiri. Mereka membuat dari bahan yang sederhana di sisi rumah atau dapur mereka.

Pengasapan bisa berlangsung hingga 4 jam atau lebih, bergantung pada tebal tipisnya daging ikan. Proses ini terus dijaga agar api tetap stabil dan ikan masak merata.

“Jang sampe ikang kanal api langsung, kita hanya bafufu,” kata Maryam. Artinya, ikan jangan sampai terkena api secara langsung, ini hanya mengasap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya