Yuk Melihat Kekayaan Tanah Indonesia dan Dunia di Museum Tanah Bogor

Yuk Melihat Kekayaan Tanah Indonesia dan Dunia di Museum Tanah Bogor - GenPI.co
Museum Tanah. (Foto: Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

Kota Bogor, Jawa Barat memiliki sebuah destinasi wisata alternative. Namanya Museum Tanah. Museum yang baru resmi dibuka dua tahun yang lalu tersebut, berlokasi di Jalan Ir. Djuanda 98 Kota Bogor, Jawa Barat.

Di Museum Tanah, pengunjung bisa melihat puluhan sampel tanah dari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia yang dipajang dalam sebuah etalase kaca. Di museum ini, pengunjung juga bisa melihat banyaknya ordo tanah yang ada di Tanah Air. Indonesia ternyata memiliki 10 dari 12 ordo (klasifikasi) tanah yang ada di dunia.

"Di sini terdapat contoh-contoh tanah dari berbagai daerah di Indonesia, peta sumber daya lahan, beragam organisme yang hidup di tanah, diorama ekosistem tanah, dan sejumlah peralatan untuk meneliti tanah," kata petugas Museum Tanah Bogor, Arus Budi, dikutip dari Antara, Jumat (1/3).

Menempati gedung tua berusia 114 tahun, membuat museum ini terlihat antik.  Selain memiliki berbagai jenis sampel tanah, museum yang dikelola oleh Kementerian Pertanian tersebut juga memamerkan berbagai jenis batuan dan kayu fosil dari sejumlah daerah. Museum ini juga dilengkapi oleh beberapa ruangan, diantaranya ruang pamer koleksi dan ruang audio visual.

Lokasi museum tanah ini cukup strategis, yakni berada di seberang akses masuk utama Kebun Raya Bogor. Untuk menuju ke museum wisata edukasi ini, pengunjung bisa menggunakan sejumlah moda transportasi, seperti mobil angkutan kota, mobil taksi, ojek berbasis daring, dan kendaraan pribadi. Museum ini juga bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun KA Bogor. Terlebih lagi, saat ini trotoar di Bogor semakin luas dan nyaman untuk dilalui pejalan kaki.

"Kalau suka berjalan kaki, museum ini juga bisa dicapai dari Stasiun KA Bogor," ujar Arus.

Museum ini beroperasi pada Senin hingga Jumat pada pukul 08.00-16.00, sementara pada Sabtu dan Minggu museum libur beroperasi. Untuk masuk ke museum ini, pengunjung tidak harus membayar tiket masuk alias gratis. Meski demikian, untuk pengunjung dengan rombongan besar, sebaiknya melakukan pemberitahuan dulu sehingga pihak museum bisa menyediakan pemandu wisata.

Salah satu pengunjung, Andi Wildan (17), mengatakan Museum Tanah menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, museum ini memiliki koleksi berbagai sampel tanah dan fosil yang cukup lengkap, tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari berbagai belahan dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya