GenPI.co - Nama KH Hasyim Asy'ari yang hilang dari Kamus Sejarah Indonesia dalam buku yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai kontra.
Pengamat Pendidikan Cholil Nafis turut menyoroti keganjilan tersebut.
Menurutnya, Kamus Sejarah yang lupa kepada pendiri Bangsa sama dengan mengkristalkan sejarah perjuangan ulama.
BACA JUGA: Pernyataan Akademisi NU Bikin Kemendikbud Terpojok, Bacalah!
Meskipun Mendikbud Nadiem Makarim telah memberikan penjelasan di laman Instagram pribadinya, Cholil menilai itu tidak cukup.
"Kamus Sejarah yang alpa kepada pendiri bangsa ini mengkristalkan sejarah perjuangan ulama," cuit Cholil Nafis di Twitter pribadinya, Kamis (22/4).
Cholil menegaskan, bagaimana bisa mengajarkan sejarah bangsa pada generasi selanjutnya.
Menurut Cholil, jika penulis dan pejabat kesejarahan bangsa alpa dengan pelaku dan pendiri NKRI, tidak akan berhasil.
Cholil bahkan menyarankan untuk segera merevisi dan mengganti para pejabat tersebut.
BACA JUGA: Pendiri NU Hilang dalam Kamus Sejarah, Rocky Gerung: Fatal!
"Revisi bukunya dan ganti pejabatnya," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, KH Hasyim Asy'ari merupakan Pahlawan Nasional Indonesia sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Namun, namanya belum lama ini diketahui hilang dari buku sejarah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News