Susah Tidur? Ini Penyebab dan Solusinya

13 Mei 2019 23:32

GenPI.co— Salah satu hal penting yang memengaruhi kehidupan seseorang, namun sering diabaikan adalah tidur. 

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan bermutu berpengaruh bagi kecerdasan, kesehatan mental, dan kinerja seseorang di kantor. 

Kurangnya tidur disebabkan banyak hal, dua diantaranya adalah karena susah untuk memulai tidur, dan mendadak terbangun pada saat telah tidur. 

Baca juga:

Indonesia Darurat Insomnia

Susah Tidur Nyenyak di Malam Hari? Coba Lakukan 4 Hal Ini

Ternyata itu bukan hal sepele, masalah pada tidur adalah cara tubuh untuk menyampaikan sesuatu yang mungkin kamu tidak sadari terjadi pada dirimu. 

Berikut sejumlah hal yang menyebabkan kamu sulit tidur sekaligus solusinya:

Terlalu Banyak Cahaya

Cahaya berhubungan dengan jam biologis dalam tubuh. Bagi mereka yang terlalu sensitif, ruangan yang terang diartikan siang hari, dan memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya untuk bangun tidur. 

Sumber cahaya yang mengganggu ini bisa datang dari televisi yang dibiarkan menyala, layar telepon seluler saat muncul pemberitahuan, atau lampu tidur. 

Bagi mereka yang sensitif seperti ini, disarankan untuk tidur dalam kegelapan atau tidur dengan memakai masker tidur yang menutup mata. 

Suhu Terlalu Panas 

Suhu tubuh yang ideal untuk tidur adalah sedikit di bawah 37 derajat Celsius. Untuk mencapai suhu tubuh ideal itu, diperlukan suhu ruangan yang tepat. 

Bagi yang tinggal di bagian utara bumi, kamar bersuhu 16 derajat sampai 24 derajat Celsius adalah angka yang ideal. Sementara bagi penduduk wilayah tropis, suhu yang tepat untuk tidur, maksimal pada suhu 28 derajat Celsius. 

Jangan membiasakan diri tidur dengan pakaian tebal dalam selimut pada ruangan bersuhu rendah, karena tubuh tetap akan merasa kepanasan. Mematikan pendingin ruangan dan tidur dengan pakaian secukupnya akan lebih baik. 

Salah Minum 

Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein setelah pukul 15.00 WIB, berdampak sulit tidur pada malam harinya. 

Jadi hati-hatilah memilih minuman, dan kapan mengonsumsinya. Jenis minuman yang mengandung kafein adalah kopi, teh, cola, dan minuman berenergi. 

Kopi mengandung 40 miligram kafein per 100 gram, sementara ada 11 miligram kafein per 100 gram teh. Kafein pada cola jumlahnya hampir setara dengan jumlah pada teh. Sementara pada minuman berenergi, kafeinnya hampir setara dengan kopi. 

Kecanduan Telepon Pintar 

Universitas Negeri Michigan melakukan penelitian pada para manejer dan pegawai. Hasilnya, menggunakan telepon pintar setelah pukul 21.00 WIB menyebabkan kelelahan mental dan tidak fokus kerja pada hari berikutnya akibat gangguan tidur. 

Cahaya biru pada layar telepon pintar mencegah aktivasi hormon tidur melatonin, sehingga mencegah kamu untuk merasa kantuk dan pergi tidur. 

Mereka yang terlalu sering memakai telepon pintar, sering kali tidak mematikan gawai dan meletakkan di dekat kepala. Sehingga cahaya biru dari layar selalu terlihat di mata menggoda mereka untuk terus menerus memegang gawai, dan menunda tidur. 

Jalan keluar dari masalah ini adalah telepon genggam sebaiknya disimpan dalam laci. 

Gangguan Tidur 

Bukan hanya gangguan dari luar, susah tidur juga dapat disebabkan oleh masalah internal, misalnya sleep apnea. 

Sleep Apnea adalah situasi dimana kamu mendadak berhenti bernapas dalam waktu tertentu, sehingga membuat tidur terganggu. Untuk menyelesaikan masalah ini sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter. 

Masalah Kesehatan 

Jika kamu sering terbangun saat tidur, mungkin tubuh hendak mengabarkan tentang gangguan pencernaan yang sedang terjadi atau masalah prostat yang memburuk. 

Jalan keluar dari masalah ini adalah dengan segera melakukan konsultasi ke dokter terdekat. 

Terlalu stres 

American Psychological Association mengatakan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 8 jam per malam, lebih sering melaporkan gejala stres kepada psikolog.

Orang dewasa yang mengalami stres sering mengatakan, mereka kurang tidur karena sibuk memikirkan banyak hal. 

Kalau kamu merasa tertekan karena terlalu banyak yang dipikirkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengosongkan pikiran. 

Misalnya, alihkan pikiran dengan melakukan kegiatan olahraga ringan sebelum tidur. Hal lain yang bisa dicoba adalah dengan melakukan meditasi. 

Bila semua itu tidak berhasil dan kamu tetap sulit tidur, maka langkah terakhir adalah berkonsultasi dengan psikolog. 


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co