Mahfud MD: Saya Setuju Presiden Maksimal 2 Periode Saja

21 Juni 2021 08:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaku menolak ide masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.

Mahfud MD secara tegas menjawab protes dari warganet yang mengajukan protes mengenai wacana presiden tiga periode yang kembali bergulir.

Warganet tersebut menyalahkan Mahfud MD sebagai salah satu jajaran menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Mahfud MD Blak-blakan Masalah Papua di Depan MRP, Isinya Ternyata

Melalui akun Twitter resmi miliknya @mohmahfudmd, Mahfud MD mengaku tidak berwenang menggodok wacana tiga periode, sebab isu tersebut merupakan ranah partai dan MPR.

"Kurang tepat di-mention kepada saya. Tapi secara pribadi saya lebih setuju seperti sekarang, maksimal dua periode saja," kata Mahfud MD seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya @mohmahfudmd.

BACA JUGA:  Pertemuan Mahfud MD dengan Ketua MRP, Begini Hasilnya untuk Papua

Lebih lanjut, kata Mahfud MD, keberadaan konstitusi untuk membatasi kekuasaan seorang pemimpin. Sehingga kebijakan saat ini yang mengharuskan masa jabatan presiden maksimal dua periode saja merupakan kebijakan yang tepat.

"Adanya konstitusi itu antara lain untuk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya," tulis Mahfud MD.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Bangkalan Melonjak, Mahfud MD Terjun Langsung!

Sebelumnya, isu Pilpres 2024 semakin banyak dibahas oleh berbagai pihak. Mulai dari kabar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terganjal melaju dalam kontestasi Pilpres 2024 hingga kemunculan komunitas yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, selaku pendukung dan pencetus Jokowi tiga periode dengan Prabowo Subianto sebagai cawapresnya, ikut menanggapi peluncuran seknas tersebut.

Pertama dikatakan Qodari, keberadaan seknas yang disebut sebagai organisasi itu merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan Qodari menyoal Jokowi-Prabowo untuk 2024.

Sebagaimana diketahui, gagasan itu pernah dilontarkannya pada periode Februari-Maret 2021.

Seknas Jokowi-Prabowo 2024 itu diketuai relawan garis miring simpatisan Cabe Rawit.

Menurutnya organisasi dan simpatisan beraneka ragam, mulai dari formal dan informal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co