GenPI.co - Andi Arief tiba-tiba lantang bersuara. Politikus Partai Demokrat itu menyebut ada bahaya yang mengarah ke Presiden Jokowi, pengawal, warga dan media.
Warning itu muncul saat Andi Arief mengomentari blusukan Presiden Jokowi di DKI Jakarta saat PPKM darurat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi blusukan ke permukiman warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021) kemarin.
Saat itu, Jokowi membagikan sembako dan paket obat untuk pasien covid-19.
Kritikan pun mengalir. Dia mengingatkan kegiatan blusukan itu justru membahayakan keselamatan Jokowi.
“Pak Jokowi sudah buat kerumunan berbahaya. Bahaya buat Pak Jokowi, pengawal dan warga, serta media,” ucap Andi Arief.
Seraya mengkritik Jokowi, Andi Arief memuji kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Hanya Menkes dan Kapolri yang menurut saya masuk kategori pejabat negara yang sungguh-sungguh bekerja dengan empati yang tingg,” tulis Andi Arief di akun Twitter pribadinya, @Andiarief__, Jumat (16/7).
Dua pejabat itu dinilai sangat fokus pada keselamatan rakyat saat pandemi ini.
Saat dimintai konfirmasi atas cuitannya itu, Andi Arief menyebut kerja Menkes dan Kapolri tertata. Dia melihat dua pejabat negara itu bekerja berdasarkan pendekatan ilmiah.
“Kelihatan dari kesungguhan menteri dan para menteri. Kerjanya tertata dan serius. Dua pejabat negara itu bekerja dalam pandemi ini mengikuti alur scientific,” sebut Andi Arief. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News