Daerah Ini Gratiskan Swab Antigen Peserta Tes CPNS, Alhamdulillah

03 September 2021 07:40

GenPI.co - Untuk peserta tes CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 diwajibkan melakukan swab test RT-PCR atau rapid test antigen.

Kabar bahagianya, Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan sekitar 8.000 reagen dan brush (stick) untuk pelayanan gratis tes usap (swab test) antigen covid-19.

Swab tersebut diperuntukkan bagi 2.334 peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.

BACA JUGA:  Pentolan Honorer K2 Beberkan Harapan Soal Passing Grade PPPK 2021

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana di Mataram, mengatakan telah ditetapkan kebijakan layanan gratis tes usap antigen bagi peserta CPNS.

Hal itu, ujarnya, untuk keamanan serta meringankan beban peserta tes CPNS.

BACA JUGA:  Pentolan Honorer Angkat Bicara Soal Biaya Syarat Swab Antigen

"Pasalnya, hasil negatif tes usap antigen covid-19 menjadi salah satu syarat peserta tes CPNS bisa ikut tahapan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dimulai 27 September 2021," katanya.

Dengan begitu, sebanyak 2.334 peserta tes SKD CPNS di Kota Mataram baik pelamar dari warga Kota Mataram maupun luar kota bisa mendapatkan layanan gratis tes usap yang dilakukan di 11 puskesmas di Kota Mataram.

BACA JUGA:  Swab Antigen Peserta Tes CPNS-PPPK 2021 di Daerah Ini Gratis, Lo

"Layanan gratis ini nantinya akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)," katanya.

Mohan Roliskana mengatakan, layanan tes usap gratis bagi peserta CPNS diberikan, karena ini menjadi bagian dari kepentingan Pemerintah Kota Mataram terkait dengan keamanan dan kesehatan peserta.

"Karena pelaksanaan tesnya di Mataram, jadi kami juga harus pastikan semua peserta negatif covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati sebelumnya mengatakan, jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram tercatat 2.567 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.334 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 233 tidak memenuhi syarat (TMS).

"Data sebelumnya dari 2.567 pelamar, 2.318 MS dan 249 TMS. Tapi ada masuk sanggahan 116 pelamar, dari 166 itu 16 MS dan 100 TMS, sehingga data akhir peserta CPNS sebanyak 2.334," bebernya.

Pelamar yang memenuhi syarat berhak ikut tes SKD dan merebutkan 110 formasi tenaga kesehatan (nakes), dan 28 formasi tenaga teknis.

Formasi nakes sebenarnya 118 jumlahnya, tapi delapan formasi dokter spesialis kosong pelamar.

Terkait tes usap antigen, Nelly mengatakan peserta tes CPNS diwajibkan membawa hasil negatif tes usap antigen saat pelaksanaan tes SKD yang dijadwalkan mulai tanggal 27 September 2021.

"Sementara untuk peserta tes CPNS dari luar daerah, selain menunjukan hasil negatif tes usap antigen, juga harus menunjukkan kartu vaksin covid-19 minimal dosis pertama," ujarnya.

Jika peserta tes yang dinyatakan positif swab antigen, sambungnya, akan di laporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan jadwal susulan.

"Jadi, peserta yang positif tes antigen tidak boleh datang ke lokasi tes CPNS, mereka cukup melaporkan hasil tes sebagai dasar penundaan dan usulan jadwal tes susulan," ujarnya.

Nelly mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS Kota Mataram dijadwalkan berlangsung selama 11 hari dengan empat sesi per hari.

Namun, khusus untuk hari Jumat dilaksanakan tiga sesi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Ketentuannya, satu sesi 60 orang peserta. Untuk lokasi pelaksanaan tes SKD tetap di di SMK Negeri 3 Mataram," kata Nelly. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co