Festival Sriwijaya Sajikan Keragaman Budaya Palembang

17 Juni 2019 16:29

GenPI.co— Festival Sriwijaya ke-28 resmi dibuka Minggu malam (16/6) oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan yang menarik dari perhelatan tahun ini adalah hadirnya atraksi seni budaya dari etnik Melayu dan Peranakan, serta tenda sejarah dari Museum Balaputradewa.

Kelompok musik etnik Sumatera Selatan Rejung Pesirah menghibur pengunjung Festival Sriwijaya dengan alunan musik tradisional daerah-daerah di Sumatra Selatan dalam kemasan modern. 

Terdapat juga penampilan teater komedi tradisional Dul Muluk. Teater ini pada masa awalnya adalah aksi monolog yang menyampaikan cerita penuh hikmah dalam kemasan komedi, menyerupai stand up comedy di zaman sekarang. 

Lalu terdapat pula sajian drama tradisional Lenggang Palembang yang berisi kisah kehidupan sehari-hari keluarga Palembang. 

Pencak Silat tradisional juga akan hadir di pentas Festival Sriwijaya. Beladiri Sumatra Selatan yang juga dikenal dengan sebutan ‘kuntau’ ini diharapkan dapat kembali hidup di bumi Sriwijaya. 

Selain itu, panggung Festival Sriwijaya yang diselenggarakan pada 16-22 Juni 2019, juga menghadirkan kesenian kaum Peranakan. Barongsai dan seni beladiri Kungfu akan dihadirkan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Sumatra Selatan. 

Bagi pengunjung yang ingin mendalami sejarah kota Palembang maka Museum Balaputradewa menghadirkan tenda sejarah yang berisi linimasa perjalanan kota Palembang dari awal pendirian Kedatuan Sriwijaya sampai masa sekarang. 

Tenda ini dilengkapi dengan infografis berukuran besar yang terpasang di dinding, sehingga memudahkan para pengunjung untuk membaca dan petugas yang menjaga gerai museum juga siap membantu menjelaskan kepada pengunjung. 

Hari terakhir Festival Sriwijaya akan dimeriahkan oleh dua acara keren, yaitu karnaval fesyen dan Festival kuliner. Karnaval fesyen Sumatra Selatan akan mengangkat tema ‘dari masa ke masa’ dan menyajikan pakaian tradisional Palembang dan perkembangannya dari tiap generasi. Festival ragam kuliner Sumatera Selatan akan menyajikan bermacam-macam kuliner khas 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatra Selatan. 

Traveler yang masih bingung mau ke mana pada minggu ini bisa mampir ke Festival Sriwijaya. Selain acaranya menarik, lokasinya juga mudah sekali dijangkau dan biayanya murah. dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, kamu bisa menumpang LRT dan turun di Stasiun Ampera.

Selanjutnya, dari Stasiun Ampera kamu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kami selama kurang lebih 5 menit untuk sampai ke lokasi acara Festival Sriwijaya di Benteng Kuto Besak. Biaya dari bandara menuju stasiun Ampera hanya Rp 5 ribu.


Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membuka Festival Sriwijaya ke-28 pada Minggu malam (foto: Robby Sunata)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co