Admin Website Kecamatan Wajib Tahu Jenis Hoax

17 Juli 2019 13:04

GenPI.co – Beragam jenis hoax alia berita bohong yang bertebaran di media online sudah seharusnya menjadi perhatian bagi para administrator (admin) website resmi di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga kecamatan. Para admin ini bertugas menyebarkan berita dan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat luas.

Perwakilan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Astin Meiningsih dalam pelatihan admin di aula Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Selasa (16/07) mengungkapkan, banyak berita yang disebarluaskan dengan beragam cara hingga kita harus jeli untuk memilah dan klarifikasi dengan fakta yang ada.

“Sekarang banyak pemberitaan yang seolah-olah benar dan meyakinkan, padahal faktanya hanya bohong belaka bisa menimbulkan perpecahan di kalangan warga masyarakat, bahkan apabila tidak dilakukan klarifikasi sesegera mungkin, bisa berujung pada peperangan,” ujar Astin.

Baca juga:

22 Negara Kecam China Terkait Uighur, Negara Islam Malah Cuek 

Mbako Garangan, Olahan Tembakau Mahal Tapi Banyak Dicari 

Begini Penampakan Gerhana Bulan di Pekanbaru, Riau 

Ia menambahkan, korban hoax bukan hanya kalangan warga biasa.  Ada pula yang menyasar ke orang-orang yang notabene melek informasi dan bahkan memiliki gelar akademis. Faktor adalah rendahnya literasi, alias minat baca maupun tulis orang Indonesia disebut Astin menjadi salah satu penyebab mudahnya terpapar berita palsu.

“Hasil penelitian dari Connecticut State University menempatkan Indonesia di peringkat ke 60 di antara 61 Negara dalam hal Budaya Literasi,” terang Astin.

Astin menyebut penelitian CSU itu justru menempatkan orang Indonesia di peringkat kelima dunia dalam hal jumlah pengguna smartphone.

“Sayangnya telpon pintar bagi sebagian besar orang Indonesia lebih banyak digunakan untuk akses media sosial, bahkan mencapai 2 Jam 51 Menit per orang per hari,” bebernya lebih lanjut.

Kegemaran bermedia sosial tanpa dibarengi literasi cukup itulah, yang menurut Astin akhirnya membawa orang Indonesia terpapar Hoax.

Para admin website resmi Kecamatan maupun OPD di lingkup Pemkab Wonosobo diminta agar mulai lebih kritis terhadap setiap informasi yang diterima.

“Jangan mudah percaya pada judul berita, foto atau video apalagi hanya karena konten sesuai keinginannya, juga jangan menganggap semua yang ada di internet adalah informasi yang benar,” harap Astin.

Untuk para pemakai media sosial, Astin menambahkan ,agar tidak mudah terprovokasi caption yang menyertai postingan sebuah foto maupun video tanpa mencari sumber berita, serta selalu berusaha untuk mencari informasi pembanding.

“Bagi yang ingin mengetahui apakah berita yang tengah dibaca benar apa tidak, bisa juga membuka situs cekfakta untuk selalu memastikannya,” pungkas Astin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co