Festival Kelapa, Upaya Petani Bangun dari Keterpurukan

GenPI.co - Ketua umum Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) Nelson Pomalingo berharap Festival Kelapa III di Karangasem, Bali dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.

Hal itudisampaikan saat menghadao Kepala Staf Kepresiden, yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal Moeldoko usai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Acacia Jakarta.

Masalah harga kopra yang terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir ini mengakibatkan para petani tidak bisa meningkatkan kesejahteraannya. Banyak di antara mereka yang terpaksa membiarkan tanamanya.

“Kami terus mencari solusi persoalan harga kelapa khususnya kopra yang anjlok hampir setahun lebih tanpa ada tanda-tanda perbaikan,” ujar Nelson Pomalingo, Keta KOPEK yang juga Bupati Gorontalo, Senin (5/8).

Baca juga:

Bupati Gorontalo Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Nasib Kelapa

Kumpulkan Sampah Sembari Gowes Orang ini Dihadiahi Sepeda

Menurutnya sebagai negara agraris, Indonesia kaya berbagai komoditas pertanian yang memiliki potensi besar, salah satunya adalah kelapa yang dapat menghasilkan berbagai produk turunan seperti gula kelapa, tepung dan minyak.

Nelson Pomalingo berusaha mencari solusi agar produktifitas komoditas ini akan meningkat, salah satu yang ditempuh  saat ini adalah menjalin kemitraan dengan Unilever Indonesia.

Kerjasama dengan Unilever Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait Investasi Hijau Gula Kelapa dan Aren.

"Saya sudah laporkan kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko yang juga selaku ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI ) terkait hasil FGD akhr pekan kemarin,” kata Nelson Pomalingo.

Terobosan Nelson Pomalingo untuk mengangkat kelapa ini antara lain dengan menyatukan pemerintah daerah yang memiliki petani kelapa. Pemerintah daerah ini juga memiliki nasib serupa yang juga dialami oleh Kabupaten Gorontalo. Salah satu yang akan dilakukan oleh KOPEK ini adalah rencana pelaksanaan Festival Kelapa Internasional III yang berlangsung di Karangasem Bali.

Sementara itu terkait Investasi Hijau Gula Kelapa dan Aren yang dikerjasamakan dengan Unilever Indonesia, Nelson Pomalingo menjelaskan bahwa kerjsama ini menyangkut revitalisasi kelapa karena umur rata-rata kelapa yang sudah tua, pengembangan home industry yang berhubungan dengan kelapa, penggunaan produk industri rumah tangga dan kolaborasi dengan berbagai pihak.