Airlangga: KEK Batam Siap Bersaing dengan Negara Tetangga

28 April 2022 10:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT)

Kunjungan pertama ini dilakukan Airlangga ke KEK BAT yang beroperasi berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2021 yang berfokus pada kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) pesawat udara serta logistik.

“Sekarang sudah ada progres terutama dari pembangunan hanggar yang baru, dan terlihat juga kapasitas maintenance meningkat," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu (27/4).

BACA JUGA:  Mobil Listrik Wuling Siap Mengaspal, Modelnya Keren Habis

"Tentunya yang penting adalah jumlah tenaga kerja yang meningkat menjadi 3.000 orang, terdiri dari 1.500 insinyur/sarjana teknik, dan sisanya teknisi atau mekanik,” sambungnya.

Dari luasan KEK BAT sebesar 30 hektare akan dibangun dalam 4 tahapan.

BACA JUGA:  Solo Panas, Gibran Rakabuming Mendadak Minta Maaf

Sementara itu, investasi yang akan masuk sampai 2030 ditargetkan sebesar Rp7,29 triliun dan sudah terealisasi Rp 3 triliun hingga April 2022.

Penyerapan tenaga kerja di 2030 ditargetkan hingga sebanyak 9.976 orang, dan sudah terealisasi sebanyak 1.474 orang hingga April 2022 ini.

BACA JUGA:  Airlangga: Larangan Ekspor Minyak Goreng Berlaku Pukul 00.00 WIB

“kalau industri MRO itu pencapaian target investasinya berdasarkan jumlah pesawat yang lagi di repair akan bertambah menangani 44 pesawat pada saat yang bersamaan,” ungkapnya.

Airlangga menjelaskan ibangunnya BAT ini akan menghemat devisa 65-70 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.

“Diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat, dan bernilai bisnis sekitar USD 100 miliar pada 2025. Biaya akan bersaing dengan negara tetangga," jelasnya.

Sementara itu, target total investasi untuk KEK sebesar Rp39 triliun, yang terdiri atas investasi pembangunan sebesar Rp 1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp37,7 triliun.

Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.

“Pemerintah akan terus mendorong supaya NDP bisa merealisasikan investasinya dalam waktu dekat ini. Target investasi di NDP yakni sekitar Rp 60 triliun, tapi yang disanggupi baru Rp 40 triliun," pungkasnya.

Turut mendampingi Menko Perekonomian Airlangga dalam kunjungan tersebut antara lain adalah Menteri Perindustrian, Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Anggota DPR, Gubernur Kepulauan Riau, Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, dan Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co