GenPI.co – Puskesmas di Riau menggratiskan layanan bagi masyarakat yang terdampak kabu asap. Instansi kesehatan itu juga beroperasi 24 jam untuk melayani warga.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Kesehatan, Minggu (15/9) mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada 15 kabupaten-kota/kota di Provinsi Riau untuk melakukan kesiapsiagaan kesehatan di wilayah masing-masing.
“Bahkan hari ini Satgas Kesehatan mengoperasikan tiga ambulans yang siap sewaktu-waktu dihubungi di nomor 119 selama 24 jam,” kata Edy.
Baca juga:
Kabut Asap Pekanbaru Makin Parah, Jarak Pandang Hanya 300 Meter
Ini 5 Kiat Mencegah Dampak Polusi di Wilayah Kabut Asap
Selain puskesmas, rumah sakit milik pemerintah daerah setempat juga menggratiskan layanan bagi masyarakat yang terdampak Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazi mengatakan, rumah sakit juga harus menyediakan ruangan evakuasi yang dapat digunakan kapanpun, selama 24 jam sehari.
Kabut asap sebagai dampak karhutla di Riau semakin parah belakangan ini. Data hari Jumat (13/9), terdapat 5 daerah yang memiliki ISPU berbahaya di Riau, yakni Pekanbaru, Siak, Kampar, Rokan Hilir dan Bengkalis. Sementara wilayah Dumai tercatat memiliki ISPU sangat tidak sehat.
Masyarakat juga telah menggalang petisi di laman change.org terkait masalah asap ini. Hingga Sabtu siang (14/9) petisi yang digagas oleh Koalisi Masyarakat Asap (KOMA) ini telah ditandatangani oleh 15.299 orang. (ANT)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News