GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng Temasek Foundation untuk menekan emisi gas rumah kaca.
Kerja sama itu merupakan wujud nyata langkah pemerintah mendukung implementasi Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi dukungan Temasek Foundation dalam implementasi FOLU Net Sink 2030, khususnya di Sumatera Selatan.
“Kerja sama dengan Temasek Foundation akan menjadi bagian dari tekad Indonesia menjadi role model dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional Indonesia,” kata Siti.
Strategi FOLU Net Sink 2030 Indonesia telah mendapat perhatian global dan berbagai mitra internasional, seperti Amerika Serikat dan Inggris. MoU dengan Temasek Foundation merupakan kerja sama pertama KLHK dengan yayasan internasional.
Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 yang ditetapkan pada 24 Februari 2022 menyiratkan berbagai langkah kebijakan dan implementasi terkait kehutanan.
Dengan demikian, emisi karbon menjadi netral pada 2030. Selain itu, penyerapan/penyimpanan karbon alam akan lebih besar daripada emisi karbon di sektor kehutanan.
Sektor FOLU yang berkontribusi terhadap 60 persen target pengurangan emisi Indonesia akan mencapai penyerapan karbon bersih pada 2030.
Setelah 2030, sektor FOLU ditargetkan menyerap GRK bersamaan dengan kegiatan penurunan emisi GRK dari aktivitas transisi energi atau dekarbonisasi serta kegiatan eksplorasi sektor lainnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News