Kemenlu Benarkan Ada Wartawan Indonesia Tertembak di Hong Kong

29 September 2019 21:24

GenPI.co - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia membenarkan bahwa seorang wartawati asal Indonesia tertembak peluru karet saat meliput unjuk rasa di Hong Kong. 

Menurut Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, pihaknya telah menerima laporan bahwa WNI jurnalis bernama Veby Mega terkena tembakan peluru karet di dekat mata saat sedang melakukan liputan jurnalistik soal demonstrasi di daerah Wan Chai, Hong Kong, Minggu (29/9).

Baca juga :

Jurnalis WNI di Hong Kong Tertembak Peluru Karet Saat Liput Aksi

Demonstran Hong Kong Rusak Fasilitas Umum dan Injak Bendera China

Demo Hong Kong, Polisi Kewalahan Kalah Jumlah dengan Demonstran

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah mendapat laporan Konsulat Jenderal RI Hong Kong atas insiden ini. Retno telah menugaskan tim KJRI Hong Kong untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit. 

“Konjen RI Hong Kong dan Tim perlindungan WNI telah bergerak ke rumah sakit tempat Veby dirawat. Saat ini kondisi Veby dalam keadaan sadar dan masih dlm perawatan dokter. KJRI Hong Kong akan terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada yang bersangkutan selama perawatan di rumah sakit,” ujar Teuku melalui pesan singkat yang diterima GenPI.co.

Menindaklanjuti kasus ini, KJRI Hong Kong telah berkomunikasi dengan otoritas Hong Kong mengenai kronologis dan meminta penyelidikan lebih lanjut. 

Hingga saat ini gelombang unjuk rasa di Hong Kong belum surut. Para demonstran menentang pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lim memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang (RUU) terkait ekstradisi.

Pada intinya, jika disahkan, RUU ini akan memberi kuasa kepada Hong Kong untuk menahan orang yang sedang berada di sana (baik itu warga negara maupun bukan) untuk kemudian dikirim dan diadili di China.

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co