Arti Ucapan 'Rangkulan' dan 'Wajah Cerah' Jokowi Bisa Bahaya 

08 November 2019 09:19

GenPI.co - Manuver Nasdem dibalas Presiden Jokowi mengeluarkan candaan menggunakan diksi 'rangkulan' dan 'wajah cerah'. Candaan itu ditujukan ke aketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Lantas apa maksud candaan tadi? Candaan yang didengar banyak orang saat Presiden pidato di HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Sultan, Rabu lalu?

BACA JUGA : Gerah Dengan Manuver Surya Paloh, Pak Jokowi Sindir Begini…

Pengamat politik Universitas Bunda Mulia Silvanus Alvin angkat bicara. Sebagai orang yang dikenal halus, candaan Jokowi tadi bisa dianggap warning untuk Surya Paloh. 

Alvin menduga, mantan Walikota Solo itu tak suka dengan manuver Paloh yang menemui Presiden PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Manuver Surya Paloh Ke Kanan dan Kiri, Kecewa Pak Jokowi?

"Saya mengartikan Jokowi sakit hati, sehingga ia menyindir Nasdem seperti itu," kata Alvin saat dihubungi awak media, Kamis (7/11).

Dampaknya bisa tidak bagus untuk Nasdem. Bisa jadi, candaan tadi berdampak pada reshuffle kabinet. Seluruh menteri dari Nasdem diganti. 

"Implikasinya akan mengancam menteri-menteri Nasdem di dalam kabinet saat ini. Keberanian Paloh bertemu PKS juga tampak dilandasi dari prediksinya bahwa Jokowi bukan pemimpin reaktif yang langsung seenaknya mengganti atau reshuffle menteri," ucap dia.

Lebih lanjut, kata dia, Jokowi terekam menggunakan diksi 'rangkulan' dan 'wajah cerah' ketika melontarkan candaan ke Paloh.

Alvin mengatakan, penggunaan dua diksi itu menandakan bahwa Jokowi menilai Paloh nyaman ketika berteman dengan oposisi yakni PKS.

"Itu seakan-akan menyindir bahwa ada kesan Nasdem lebih nyaman ketika merangkul oposisi dan lebih senang berada di luar koalisi Jokowi," timpal dia.
(JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto
Presiden   Jokowi   Surya Paloh   Nasdem   PKS   Golkar  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co