Awas! Bunuh Diri Bisa Menular, Ini Kata Ahlinya...

25 November 2019 22:15

GenPI.co - Pemberitaan besar-besaran tentang bunuh diri secara sensasional dapat memantik ide untuk melakukan hal serupa. Benarkah dapat menular?

Benny Prawira, pendiri komunitas Into The Light Indonesia mengatakan penularan bisa terjadi ketika media memberitakan kejadian tersebut, terutama bila terjadi pada pesohor.

BACA JUGA: Menyoal Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri, Ini Kata Analis...

Apalagi pemberitaan tersebut diulas secara berkepanjangan dengan mengumbar kronologi, metode dan asumsi tunggal penyebab bunuh diri seseorang.

Into The Light Indonesia merupakan tempat yang jadi pusat advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa di Indonesia.

Menurut Benny bahwa penularan yang dimaksud bukan dalam bentuk virus atau wabah seperti penyakit menular pada umumnya.

BACA JUGA: Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Belum Bekerja Minta Ini...

"Maksud penularan adalah bisa ditiru," ujar Benny saat dihubungi ANTARA, Senin (25/11).

Ada banyak faktor kompleks yang menjadi penyebab bunuh diri sehingga media tidak bisa mengasumsikan hanya ada satu penyebab tunggal yang mendorong seseorang mengakhiri hidupnya.

Benny membeber, bila diasumsikan hanya ada penyebab tunggal, dikhawatirkan orang yang mengalami masalah serupa akan mencari "jalan keluar" dengan cara yang sama.

BACA JUGA: Pidato Nadiem Bikin Merinding, Curhatan Honorer K2 Ngenes Banget

Berdasarkan studi di jurnal Society and Mental Health, seperti dilansir Time, pemberitaan tentang bunuh diri bisa mendorong peniruan.

Akan tetapi bila penulisannya edukatif, justru bisa membantu mencegah hal yang sama terulang.

Saat seseorang bunuh diri, orang-orang yang ditinggalkan akan mengalami dampak emosional yang besar dan duka mendalam karena orang yang mereka sayangi pergi dengan cara yang berbeda.

BACA JUGA: Pak Jokowi Tahu Nggak, Ada Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri?

"Penting untuk mendukung orang-orang yang ditinggalkan agar tidak ikut terpuruk," ujar Benny.

Para penyintas kehilangan bunuh diri bisa jadi tak hanya merasakan kesedihan, tapi juga bertanya-tanya mengapa orang terdekat mereka mengakhiri kehidupannya sendiri.

BACA JUGA: Bandul Politik 2024, Sudah Waktunya Tokoh Sunda Pimpin Indonesia

Memberi dukungan pada penyintas kehilangan bunuh diri penting, sebab mereka merasakan duka yang sangat kompleks. 

Bila orang yang ditinggalkan juga mengalami depresi dan tidak mendapat dukungan atau pertolongan, bukan tidak mungkin tragedi yang sama dapat terulang.

BACA JUGA: Diingatkan Jokowi Malah Bangga, Kenegarawanan Prabowo Luar Biasa!

Menurut Benny, respons yang tepat untuk mendukung para penyintas ini adalah dengan menghibur dan membantu segenap tenaga tanpa mengorek luka yang mereka rasakan.

"Tanyakan pada orang yang ditinggalkan, apa yang bisa saya bantu, misalnya mengatur pemakaman, kita tidak perlu bertanya 'kenapa dia bunuh diri?', tak perlu berasumsi." pinta Benny.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co