Makhluk Tak Kasatmata di Kampus, Tidak Mampu Merasuki Tubuhku

24 Januari 2020 20:00

GenPI.co - Malam itu malam satu suro. 

Aku masih ingat malam itu aku memaksakan pergi ke kampus. 

BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..

Malam itu aku hanya sendirian menyusuri lorong kelas. 

Kebetulan kelasku berada di ujung. 

Sesampainya di pintu kelas aku melihat tidak ada seorang pun di dalam kelas. 

BACA JUGA: KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Dengan santainya aku pun menunggu di dalam kelas seorang diri. 

Tak lama menunggu aku mendengar kelas sebelah gaduh. 

Aku hanya berpikir bahwa memang ada kelas di sebelah. 

BACA JUGA: Guru Honorer Rusak Tatanan Pendidikan, Akibatnya 5 Fakta Ini...

Namun, sebelum aku masuk tadi sempat melihat bahwa di dalam kelas gelap. 

Sejak kapan ada kelas? 

Bukannya tadi kelas sebelah sepi. 

BACA JUGA: Menteri Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK, Ini Kata Peneliti ICW...

Hampir satu jam aku menunggu, dosen dan teman-temanku tak kunjung datang. 

Sementara itu kelas sebelah semakin gaduh dan membuat aku penasaran untuk mengintipnya.

Aku pun segera keluar dari kelas dan mencoba membuka pintu kelas tersebut. 

BACA JUGA: Kapal Selam Alugoro 405 Gahar Banget, Kekuatan Indonesia Melejit

Tetapi mataku tak berani memandang ke dalam. 

Ketika pintu sudah mulai terbuka tiba-tiba "BRAAAAKKKKKK!!!"

Aku mendengar meja terjatuh dan membuat aku lari meninggalkan kelas tersebut. 

BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Prancis Gahar Banget, Ini Kata Menhan Prabowo

"Beeb...beeb..." suara ponsel

"Kuliah libur nongkrong yuk di kantin!" Salah satu teman sekelas mengabari. 

Sedangkan aku masih ketakutan di lorong dan menekan-nekan tombol lift. 

BACA JUGAPNS Usia 45 Tahun ke Bawah, Siap-siap Lakukan Ini ya...

"Ting..." suara lift.

Tanpa pikir panjang, aku langsung masuk dan memutuskan untuk turun. Menyusul teman-temanku di kantin.

"Kenapa lu? Ngos-ngosan gitu mukanya?" Tanya Tara memandangku aneh.

"Udah duduk, minum dulu," ucap Rifky menyodorkan air minum. 

"Lu abis dari mana sih? Kok aku merasa ada yang aneh ma lu," tanya Tara.

Tara ini salah satu teman kelasku yang indigo. Dia selalu rewel jika di antara teman-teman kami ada yang mendapatkan gangguan. 

Sedangkan aku memang baru saja mengalami hal aneh. Tetapi aku masih bungkam dan tidak mau cerita kepada Tara.

"Lu abis macem-macem ya?" Desak Tara.

"Apaan sih? Kagak!" Kataku meyakinkan.

"Ada yang ngikutin lu," ceplos Tara.

Mendengar ucapan Tara mataku terbelalak memandangnya. 

"Gue abis dr kelas nungguin kalian tapi ruang sebelah gaduh dan gue iseng membukanya dan gue dilempar kursi, haha," jawabku selengekan.

"Kita pindah aja yuk," ucap Tara. 

Menurut Tara, malam itu aku diikuti oleh penghuni lantai 5 yang sering gangguin mahasiswa di kelas tersebut. 

Entah apa tujannya aku pun kurang paham. Prahara di kampus itu pun belum berakhir. 

Sesampainya di kos aku mendengar suara Rara teriak-teriak di kamar. 

Aku pun segera mendatanginya. 

Setelah aku datang dan melihatnya, dia melotot menatapku dan mencekik leherku. 

Melihat adegan ini teman-teman kos lainnya pun mencoba untuk melepaskan cekikan Rara. 

Sementara aku sudah merasa kehabisan napas karena cengkeramannya yang sangat kuat. 

"Rara tiba-tiba kesurupan sejak lu datang, dia teriak-teriak kayak orang kesetanan," ungkap Prita. 

Setelah tangannya berhasil terlepas. Aku pun segera menghubungi Tara untuk datang ke kos. 

Ternyata jin dari kampus mengikutiku sampai di kos dan merasuki tubuh Rara. 

Malam itu Susana begitu mencekam dan semua orang panik. Sementara aku tidak tahu harus berkata apa dan berbuat apa. 

Tara pun mengatakan, mereka sangat marah denganku tetapi dia tidak bisa merasukiku karena ada sesuatu yang melindungi aku. 
Katanya jin yang ada di kampus merasa terganggu dengan kedatanganku malam itu dan saat aku membuka pintu kelas itu. 
Setelah kejadian itu, aku tidak berani datang ke lantai 5 kampus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co