Gubernur Banten Bereskan Honorer, Semua Bakal Jadi PNS

24 Januari 2020 20:50

GenPI.co - Jumlah tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten saat ini mencapai 6.326 orang.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan akan tetap mempertahankan tenaga honorer yang ada.

BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..

Malahan yang membuat salut, Gubernur Banten ingin mengangkat tenaga honorer di wilayahnya menjadi pegawai tetap dengan mempertimbangkan lama kerja dan kemampuan anggaran yang cukup memadai untuk menggaji mereka.

BACA JUGA: Menteri Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK, Ini Kata Peneliti ICW...

"Mereka sudah kerja lama, terus kita pecat gitu? Ya nggak lah. Masa mereka sudah lama kerja di kita, banyak bantu, terus mau kita bunuh? Kan punya anak istri. Kita punya duit untuk gaji ya kita gaji. Kalau perlu kita usulkan PNS, SK-nya Kementerian PAN, gajinya saya yang gaji. Masih sanggup kok," ungkap Gubernur Banten di Serang, Kamis (23/1).

BACA JUGAKapal Selam Alugoro 405 Gahar Banget, Kekuatan Indonesia Melejit

Menurut Gubernur, bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan akan membela kepentingan para pegawainya. 

Terlebih, melihat postur APBD Provinsi Banten yang dialokasikan untuk belanja pegawai masih sangat ideal, untuk bisa menggaji para tenaga honorer tersebut.

BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Prancis Gahar Banget, Ini Kata Menhan Prabowo

Gubernur Banten ini mengatakan, ketika semisal diangkat menjadi PNS, APBD Banten masih tetap lebih ideal dibandingkan daerah-daerah lainnya, dengan tetap melakukan program-program pembangunan untuk masyarakat.

BACA JUGA: PNS Usia 45 Tahun ke Bawah, Siap-siap Lakukan Ini ya...

"Tapi harus dikatakan APBD kita cuma 18 persen yang dialokasikan untuk belanja pegawai. Jauh lebih rendah dibandingkan daerah-daerah lainnya. Keren kan? Di mana-mana 40 sampai 50 persen. Struktur APBD kita itu tinggi untuk pembangunannya. Jadi kalau nanti 6.000 honorer itu harus kita gaji (sebagai PNS), kita masih sanggup paling 20-25 persen jadinya. Masih sangat bagus struktur APBD kita," jelas Wahidin.

BACA JUGA: Guru Honorer Rusak Tatanan Pendidikan, Akibatnya 5 Fakta Ini...

Terlepas dari rencana pemerintah mengangkat honorer menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Pemprov Banten telah menghitung dan mengkajinya dan tentu melihat permasalahan-permasalahan yang dialami.

"Jadi masih dibutuhkan, di samping kebutuhan juga karena alasan kemanusiaan," beber Wahidin.

BACA JUGA: KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Gubernur Wahidin menambahkan, para tenaga honorer sudah lama mengabdi dengan pemerintahan dan membutuhkan nafkah untuk menghidupi keluarga mereka.

Di Pemprov Banten terdapat sekitar 15 ribu pegawai honorer, sebanyak 6.326 orang bekerja dilingkungan Pemprov dan sisanya bekerja sebagai Guru di SMK dan SMA.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co