Buka Lapangan kerja dan Cegah Corona, PUPR Pilih Program Kotaku

22 April 2020 15:47

GenPI.co - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), sebagai bagian dari program padat karya tunai (PKT) tahun 2020 yang dilakukan di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Saat pandemi covid-19, program Kotaku dioptimalkan untuk mencegah penyebaran virus corona hingga tingkat RT dan RW. 

Dari total anggaran PKT 2020 yang disiapkan PUPR sebesar Rp 10, 22 triliun untuk 34 provinsi di Indonesia, Program Kotaku yang ada di 364 kelurahan mendapat anggaran Rp 382 miliar.

BACA JUGA: PUPR Jadikan Rusunawa Lombok Timur Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Program tesebut diterapkan melalui Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dan kelompok masyarakat.

Hal yang dilakukan dalam program Kotaku antara lain melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan.

Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, program Kotaku akan melakukan perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, pembangunan septic tank biofil komunal, pembagian masker, penyediaan alat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, dan pembagian sembako.

BACA JUGA: Menteri PUPR Bernyanyi, Ajak Pemuda Bersatu Berantas Corona

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, pemerintah menerapkan  program PKT yang bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat, dan membuka lapangan pekerjaan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi virus corona.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program Kotaku merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan pemda dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. 

“Setiap tahapan pelaksanaan program padat karya dilakukan sesuai dengan Protokol covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan,” kata Menteri Basuki dilansir dari rilis PUPR. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co