GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengusung kolaborasi dan mendukung inovasi dari berbagai pihak dalam penanggulangan covid-19.
Kali ini, Pemprov Jabar menerima bantuan 65 ribu masker bedah (medis) dan 500 Alat Pelindung Diri (APD) dari perusahaan retail fesyen asal Swedia, H&M, untuk penanganan covid-19 di Jabar.
BACA JUGA: Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Ahli Medis dan Tes PCR ke Jabar
Gubernur Jabar, Jabar Ridwan Kamil mengatakan, bantuan masker bedah dan APD sudah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan di Jabar.
Meskipun saat ini persediaan APD untuk tenaga medis dinilai cukup dengan tren pasien yang dirawat di rumah sakit menurun dan tingkat kesembuhan meningkat, namun bantuan itu dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua pandemi covid-19.
"APD ini dapat memperkuat dalam mengantisipasi jika terjadi gelombang kedua covid-19 selama vaksin belum ditemukan," katanya dalam keterangan resmi.
Dalam pertemuan dalam jaringan itu, Ridwan Kamil turut melaporkan sejumlah kabar baik dalam penanggulangan pandemi global itu di Jabar kepada pihak H&M.
Ia pun berharap agar pandemi segera diatasi sehingga perekonomian bisa kembali beroperasi dengan normal.
"Mudah-mudahan kondisi ini terus membaik dan perekonomian berjalan lagi termasuk para pekerja di H&M dapat beraktivitas kembali, namun tetap dengan protokol kesehatan," tuturnya.
Selain itu, ia berujar bahwa Pemerintah Provinsi Jabar memiliki hubungan baik dengan perusahaan retail yang memiliki gerai di 62 negara itu. Pasalnya, ia sempat bertemu pihak H&M dalam agenda kunjungan kerja ke Swedia pada tahun lalu.
BACA JUGA: Titik Pengecekan di Jabar Diperketat, Tak Ada Celah bagi Pemudik
"Terima kasih banyak (atas bantuannya). Saya rasa masyarakat Jabar pun sudah mengetahui H&M. Sudah tidak asing," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News