GenPI.co - Ada ramalan mengerikan di tengah pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia. Indonesia diramal akan terkena tsunami.
Berdasarkan penerawangan peramal cantik Ananda Ramartha, tsunami akan terjadi pada Agustus 2020.
BACA JUGA: Covid-19 Indonesia Hampir 1.000 per Hari, Pemicunya Ternyata...
Namun, Ananda tidak menyebutkan daerah di Indonesia yang bakal terkena semong.
Dia hanya menyebutkan bahwa Indonesia merupakan satu dari empat negara yang akan diterjang tsunami.
Tiga negara lain yang akan bernasib seperti Indonesia adalah Australia, Singapura, dan Malaysia.
Menurut Ananda, gempa akan terjadi terlebih dahulu sebelum tsunami datang.
Intensitas gempa pun diramal sangat sering. Ananda menjelaskan, gempa akan terjadi 74 kali.
BACA JUGA: Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Ternyata Pelat Banyuwangi
Kekuatan gempa pun sangat mengerikan. Berdasarkan penerawangannya, gempa akan berkekuatan sembilan magnitudo.
“Pada Agustus 2020 ada gerakan sembilan skala ritcher di lautan yang akan membawa tsunami,” kata Ananda dalam kanal YouTube pribadinya pada 6 Mei 2020.
Dalam video itu Ananda mengaku sudah diberi tahu tanggal tsunami akan datang.
Meskipun demikian, wanita berambut panjang tersebut enggan membeberkannya.
Alih-alih menyebutkan tanggal, Ananda justru berharap sinyal yang diterimanya tidak benar.
BACA JUGA: Paranormal Termuda di Dunia Bilang Corona Lenyap Usai Lebaran
“Aku berharap ini salah,” kata Ananda.
Dia pun mengaku sudah mengetahui jumlah korban yang akan jatuh ketika tsunami terjadi.
Namun, Ananda lagi-lagi enggan membeberkannya. Dia hanya menyebut jumlah korban terbanyak ada di Indonesia.
Setelah itu, jumlah korban terbanyak secara berurutan ada di Singapura, Australia, dan Malaysia.
Ananda juga meminta masyarakat, terutama subscriber-nya di YouTube, untuk memprediksi lokasi di Indonesia yang akan terkena gempa dan tsunami.
BACA JUGA: Wahai Wanita, Cara Menaklukkan Pria Ternyata Gampang
“Gue, sih, sudah ngelihat banget. Kalau tsunami sampai ke Singapura, kita bisa measuring tsunaminya ada di sebelah mana,” ujar Ananda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News