GenPI.co — Mengawali awal bulan April tahun 2019 ini, Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar event yang mengekspose berbagai kekayaan bahari bumi Blambangan. Tepatnya hari ini Selasa (2/4/2019) event bernama Banyuwangi Underwater Festival ini digelar. Dilaksanakan di kawasan Wisata Bangsring Underwater, festival ini mengajak para wisatawan, pegiat lingkungan serta masyarakat sekitar untuk menjaga keindahan alam bawah laut di Laut Banyuwangi ini.
Banyuwangi Underwater Festival 2019 sendiri merupakan giat Pemkab Banyuwangi untuk mengangkat potensi wisata bawah air di kawasan Rumah Apung Bangsring. Berbagai acara digelar dalam festival bawah laut tersebut. Mulai pelatihan mengolah sampah, memungut sampah di pantai oleh 1.000 nelayan, dan lomba mengolah barang bekas menjadi barang seni dan bermanfaat. Para penyelam profesional pun ikut turun langsung menanam berbagai terumbu karang baru di kawasan Bangsring Underwater ini.
Festival ini juga kedatangan tamu spesial yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menteri yang terkenal dengan gayanya yang nyentrik dan ajakan makan ikan ini ikut turut serta melakukan berbagai kegiatan selama festival berlangsung.
Setibanya di Lokasi, Susi memotivasi dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, terutama sampah plastik. Dia mengapresiasi kelompok nelayan Samudera Bhakti yang bertugas sebagai pengelola pantai setempat, yang berhasil mengubah mindset nelayan di kawasan sini. Dari semula pengebom ikan, kini justru mereka menjaga lautan seperti menanam terumbu karang.
Di samping itu, Susi juga turut serta melakukan berbagai kegiatan dalam festival ini. Seperti salah satunya penanaman terumbu karang transplantasi yang akan di tenggelamkan di sekitar rumah apung. Susi juga mencoba berolahraga Paddleboarding di sekitar kawasan Rumah Apung.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa festival ini tak hanya tentang kampanye konservasi laut namun juga untuk lebih memperkenalkan kekayaan bawah laut di Banyuwangi.
"Tahun 2018 kemarin, setidaknya 130 ribu wisatawan mengunjungi pantai ini. Ekonomi di sini tumbuh, nelayan akhirnya mendapatkan hasil tambahan dari perkembangan wisata," kata Anas.
Kawasan Rumah Apung Bangsring merupakan salah satu kawasan konservasi laut. Berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan menjaga aneka biota laut di kawasan ini terus dilakukan. Terbukti, rumah apung ini selalu menjadi jujugan para wisatawan yang akan berkegiatan seperti diving, snorkeling, atau sekedar bermain dengan ikan-ikan nan cantik di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News