Kemenkes Sebut Guru Jadi Prioritas Penerima Vaksin, Ini Alasannya

17 Februari 2021 09:15

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritaskan guru dan dosen untuk melakukan vaksinasi Covid-19 para tahap kedua yang dimulai pada Rabu (17/2).

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan langkah tersebut dilakukan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung bisa segera dilaksanakan kembali.

BACA JUGA: Vaksinasi Tahap 2, Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Hari Ini

"Kami memprioritaskan guru karena kami ingin membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online atau virtual karena sejumlah keterbatasan," ujar Maxi, Senin (15/2).

Selain guru, Maxi juga mengatakan bahwa pada tahap kedua vaksinasi ini menyasar 16,9 juta penduduk Indonesia. 

Di antaranya adalah pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan, aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian ada juga petugas keamanan, petugas pariwisata, serta pelayan publik yang termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. 

Golongan lainnya yang juga menjadi prioritas adalah pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan atau pekerja media.

Maxi menambahkan, pemilihan kelompok prioritas itu tidak dilakukan secara sembarangan.

BACA JUGA: Sempat Heboh, Ini Klarifikasi Kemenkes Soal Sanksi Tolak Vaksin

Pemilihan kelompok vaksinasi tersebut merupakan rekomendasi dari Kelompok Penasihat Teknis untuk Imunisasi (ITAGI) dan Kelompok Strategi Penasihat Ahli Imunisasi.

"Penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dilakukan dengan memperhatikan roadmap dari WHO dan dari SAGE serta ITAGI jadi pemerintah tidak asal memilih kenapa harus lansia dan pekerja publik," pungkas Maxi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji
vaksin   penerima   Kemenkes   Covid-19   prioritas  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co