GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak tokoh-tokoh masyarakat dari lintas agama di wilayah Jawa Timur (Jatim) untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara silaturahmi Menko Polhukam bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (17/3).
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Menegaskan Boleh Melanggar Konstitusi
"Dulu moderasi beragama di wilayah Jatim dipelopori oleh KH Hasyim Asyari sebagai salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. Bahkan, sebelum itu, Muhammadiyah juga berkembang di Jatim dan telah mengajarkan toleransi beragama," ujar Mahfud.
Mahfud mengakui memang beberapa kali terjadi aksi terorisme di Jatim akibat pemahaman yang radikal atau menyimpang dari ajaran agamanya.
"Aksi terorisme itu disebabkan oleh pemahaman yang menyimpang dari ajaran agama. Jadi bisa muncul terorisme dari agama manapun, bukan Islam saja," ucap dia.
Mahfud pun percaya bahwa rakyat Jatim tumbuh dengan penuh toleransi.
BACA JUGA: Mahfud MD Membeber Fakta Semua Agama Punya Teroris
Dia menambahkan, pertemuan dengan tokoh masyarakat dari lintas agama tersebut sekaligus untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020.
"Perpres 82/ 2020 ini mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama perang melawan virus Corona (COVID-19) dan pemulihan ekonomi nasional karena memang tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News