Gara-gara Memegang Batang, Jadi Awal Baru Untuk Hidupku

30 April 2021 08:40

GenPI.co - Namaku Nicky. Aku adalah seorang wanita yang kuat dan tidak kenal kata menyerah. 

Hidup tanpa sosok kepala keluarga selama bertahun-tahun, membuat aku mengambil langkah untuk menjadi tulang punggung keluarga.

BACA JUGASaat Dia Mendekat, Napasku Makin Memburu

Setelah tamat SMA, aku memutuskan untuk bekerja dan mencari uang untuk menghidupi ibu dan empat orang adikku. 

Mengandalkan ijazah SMA memang sangat lah susah untuk mendapatkan pekerjaan, tapi dunia seakan berpihak padaku. 

Aku mendapatkan sebuah pekerjaan, walau tempatnya harus di klub hiburan malam.

Seminggu pertama rasanya sangat sulit untuk beradaptasi. Pasalnya, lingkungan ini benar-benar baru untukku. 

Tempatnya tak terlalu terang, bahkan musik yang begitu kencang tak jarang membuat telingaku terasa budek.

BACA JUGA: Ladies, 4 Cara Supaya Miliki Body Goals, Nomor 3 Bikin Kaget!

Aku benar-benar tidak mengerti daya tarik tempat ini untuk orang-orang yang rela menghabiskan uangnya dengan cara sangat cepat.

Bekerja di tempat ini aku dituntut harus tetap tampil menarik. Walau pekerjaanku sebagai office girl. 

Hal yang aku harus kerjakan adalah membersihkan setiap ruangan agar tetap mengilap, bahkan saat klub sedang beraktivitas.

Memasuki minggu kedua bekerja di tempat ini, atasanku memanggilku ke ruangannya. 

Entah kesalahan apa yang telah aku perbuat, sehingga dia memintaku untuk menemuinya dengan wajah yang begitu serius. 

Walau merasa tidak melakukan kesalahan apa pun, perasaanku takut menemuinya.

"Kamu masih mau kerja disini enggak?," tanya sang manajer kepadaku.

"Masih, pak," jawabku sambil menundukan kepala.

"Kalau begitu pegang ini," ucapnya sambil menunjuk sebuah batang kayu pel yang rusak.

Dengan wajah begitu serius, dia memintaku untuk membetulkan peralatan pembersih lantai yang rusak untuk menjadi utuh kembali. 

Setelah beres merapikannya dengan menggunakan tali rafia, pria tersebut memberikan aku sebuah pulpen.

"Tanda tangan, selamat kamu diangkat menjadi karyawan tetap" ucap pria itu.

Dengan wajah bertanya-tanya aku membaca kontrak dan menandatanganinya. 

Walau sedikit bingung dengan cara uji yang dilakukan atasanku tersebut.

Aku sangat senang bisa menyandang status karyawan tetap, apalagi sebagai sekretaris pribadinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

pekerjaan   wanita   pria   dear diary   keluarga  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co