Pijatan Lembut Bikin Sayangku Tak Kedip, Dia Bergelinjang

16 Mei 2021 19:15

GenPI.co - Namaku Betty. Aku adalah seorang wanita yang selalu ingin dicintai, sama seperti orang-orang di luar sana, penuh dengan peluk hangatnya kasih sayang.

Malam itu aku merindu. Sangat merindukan Yahsa yang bisa pulang hanya seminggu dua kali ke rumah. Tidak jarang dia menghabiskan waktu lemburnya di kantor, bahkan memutuskan untuk menginap. Karena hal itu, membuat aku jarang mendapatkan sentuhannya.

Kali ini rindu tak bisa tertahankan lagi. Rasanya, ingin bertemu dan menghabiskan waktu untuk bermanja-manjaan dengannya. 

BACA JUGACelupan Gadis Desa Itu Sungguh Nikmat, Aku Ketagihan

Sampai akhirnya aku memutuskan untuk meneleponnya, di waktu yang seharusnya sudah terbebas dari segala beban pekerjaan.

"Hallo Yah, kamu pulang jam berapa hari ini? udah weekend," ucapku padanya, di telepon.

"Udah kangen, ya? Nggak lama lagi aku pulang kok, kamu yang wangi, loh!," balasnya, menggoda.

"Nanti kalau pulang dan ngelewati soto langganan kita, mampir dulu. Aku titip menu biasa udah ngidam nih,"

"Ok, nanti porsinya aku minta yang banyak, bahkan kuahnya sampai bikin becek," jawab Yahsa, sambil berbisik menggoda.

"Nanti kalau beneran dibeliin, aku hadiahkan pijitan deh, sampai jumpa di rumah, ya," ucapku, mengakhiri telepon.

Setelah mengakhiri telepon darinya, aku memutuskan merapihkan rumah, mandi, dan menggunakan wangi-wangian di seluruh tubuh. 

Hal tersebut tentu aku lakukan agar membuat dirinya selalu lengket denganku. Setelah satu jam lamanya, akhirnya bel pintu rumah berbunyi dua kali. Itu tanda Yahsa sudah datang.

Aku segera berlari ke arah pintu dan membukakannya. Dengan kresek soto ayam diletakan di depan wajahnya, Yahsa melirik dan memberikan senyuman padaku. 

Tak sabar aku langsung menariknya masuk rumah, menutup pintu, dan memeluknya.

BACA JUGAHatiku Hancur, Pacar Tega Berselingkuh Hanya Karena Soal Dandan!

Kami makan soto ayam bersama. Setelah habis kami menghabiskan waktu berdua sambil menonton serial Netflix favorit sambil aku memijat bahunya, yang telah lelah nyaris seminggu penuh bekerja.

"Duh, emang pijatan kamu paling juara," ucap Yahsa, sambil merem melek.

"Iya dong, kalah dengan istrimu yang ada di rumah, kan?" (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co