Aku Sudah Menyerah, Pacarku Masih Kuat Berkali-kali

26 Juni 2021 23:10

GenPI.co - Ada satu hal yang sangat aku kagumi dari pacarku. Dia sangat kuat ketika berolahraga.

Namaku Sofi. Pacarku bernama Doni. Kami bisa dikatakan sebagai pasangan yang gemar berolahraga.

Dalam sepekan, kami bisa empat kali berolahraga bareng. Semuanya kami lakukan ketika pekerjaan sudah selesai.

BACA JUGA:  Unboxing Anya Di Malam Pertama, Bikin Lemas Tak Berdaya

Pokoknya, asal ada kesempatan, kami pasti meluangkan waktu untuk berolahraga.

Hari ini kami memutuskan berolahraga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

BACA JUGA:  Main Lewat Belakang, Pacarku Lemas Hingga Pingsan

Aku dan Doni sangat bersemangat. Seperti biasanya, kami hanya mempersiapkan barang-barang seperlunya.

Kami hanya membawa sepatu, kaus olahraga, dan botol minum. Kami tidak mau ribet membawa barang lain, seperti pengukur denyut nadi dan lain-lain.

BACA JUGA:  Baru Sampai Hotel, Pacarku Sudah Bikin Aku Geli dan Lemas

“Mau berapa lama?” tanyaku.

“Terserah. Kayak biasanya aja,” jawab Doni.

Kami mulai dengan berlari kecil. Sesekali kami berhenti sebentar untuk melakukan senam kecil.

Setelah itu kami tancap gas lagi. Entah kenapa hari ini aku merasa cuaca sangat panas. Terik matahari terasa sangat menyengat.

Keringat yang jatuh dan membasahi bajuku sangat banyak. Tumben, batinku. Biasanya tidak seperti ini.

“Kamu capek?” tanya Doni ketika aku meminta beristirahat.

“Nggak tahu, nih. Tumben banget kayak gini,”

“Ya, udah. Kamu balik mobil aja,” kata Doni.

Aku tidak mau menyerah. Kupaksakan diri untuk terus mengimbangi Doni berlari.

Untuk beberapa saat, aku masih kuat. Namun, lama-kelamaan aku ternyata tidak kuat.

“Aku nyerah,” kataku.

“Balik mobil aja, deh,”

“Kamu mau lanjut?”

“Aku lima putaran lagi, ya,” kata Doni.

Aku mengiyakan. Aku segera kembali ke mobil, sedangkan Doni melanjutkan berolahraga.

Setelah satu jam, Doni selesai. Dia segera menemuiku di mobil. Saat itu aku sudah berganti dengan pakaian bersih.

“Mau makan di mana?”

“Bebas. Tempat biasanya?”

“Oke. Gassss,”

Setelah Doni selesai mengganti baju, kami langsung meluncur ke warung langganan. Sebuah warung mi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co