GenPI.co - Ini kisah awal aku bertemu suamiku. Saat itu umurku 22 tahun dan sedang menjalani tahun terakhirku di kampus.
“Dini, nonton konser, yuk,” ajak salah satu temanku, Ani.
“Konser apaan?” tanyaku.
“Konser band dari Korea. Lo juga sering dengar lagunya mereka, kan?” tanyanya.
“Iya, sih. Tapi bukan berarti gue mau-mau aja nonton konsernya mereka. Lagian bukannya fansnya ganas-ganas sama garang gitu, ya?” kataku.
“Santai aja, Din. Om gue event organizer-nya konser mereka. Dia nawarin tiket VIP sama backstage buat gue,” jawab Ani.
“Serius lo?” teriakku.
“Iya, Din. Jangan bilang-bilang soal om gue itu. Soalnya gue mau ngajak lo doang, nih,” katanya.
Singkat cerita, hari konser pun tiba. Seperti dugaanku, tempat konser dipenuhi dengan fans band yang akan tampil ini.
Mereka kompak memakai atribut merchandise khas band idola. Tak sedikit juga yang membawa spanduk bertuliskan tulisan untuk idola mereka.
Aku dan Dini tak perlu mengantre lama-lama seperti yang lainnya. Kami langsung berjalan menuju ruang tunggu khusus pemegang tiket VIP dan backstage.
Agenda pertama ialah jumpa temu dulu dengan anggota band.
“Bisa langsung masuk saja ke ruangan,” kata seorang petugas keamanan.
Badannya tinggi dan rambutnya berpotongan undercut rapi.
Rupanya, dia juga mendapat beberapa perhatian dari para pengunjung yang datang.
Pasalnya, wajah dan postur badannya tak beda jauh dengan para member band yang jadi bintang utama hari itu.
“Iya, Mas. Terima kasih banyak,” ujarku.
Selama jumpa temu itu, aku duduk berhadapan dengan para member band dan beberapa kali berbincang perihal hal-hal kecil.
Walaupun bukan penggemar berat, aku sangat mengagumi karya mereka.
Usai jumpa temu, kami pun diarahkan ke ruang tunggu oleh sang petugas keamanan.
Saat semua orang sudah masuk ke ruang tunggu dan aku masih berada di ambang pintu, pundakku dicolek seseorang.
Aku pun menoleh. Ternyata, sang petugas keamanan yang mencolek pundakku.
“Kak, boleh ganggu sebentar? Aku mau ngobrol bentar,” katanya.
Saat itu kami berkenalan dan bertukar akun Instagram. Usai berbincang, aku kembali masuk ke ruang tunggu dan tak berselang lama. Konser pun dimulai.
Suamiku saat itu ikut menjaga bagian belakang panggung. Dia cukup terlihat dari posisi tempat dudukku yang dekat dengan panggung.
Dari situ juga kami saling bertatapan selama konser berlangsung. Aku yang saat itu mengira bahwa pertemuan itu hanya berakhir sampai di situ saja.
Namun, kami kini sudah menikah dan berencana berbulan madu ke Korea Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News